GridOto.com - Proses pemasangan patok pertama Jalan Tol Yogyakarta-Bawen sudah dilakukan di Desa Banyurejo, Sleman pada 19 Januari 2021 lalu.
Pengerjaan kurang lebih menghabiskan waktu hingga dua bulan lamanya, sampai proses pengukuran dan pemasangan patok jalan tol ini pun dinyatakan selesai.
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Krido Suprayitno menyebutkan, trase yang ditetapkan untuk Jalan Tol Yogyakarta-Bawen tidak mengalami perubahan setelah pemasangan patok selesai.
Dengan begitu, tim appraisal bisa diturunkan ke lapangan untuk melakukan peninjauan terhadap lahan yang terdampak pembangunan jalan tol ini.
Baca Juga: Tol Yogyakarta-Bawen Seksi Satu Ditargetkan Rampung 2023, Pengerjaan Konstruksi Dimulai Agustus
Apabila sesuai dengan rencana, maka proses pemberkasan lahan warga yang terdampak bisa dilakukan pada Mei 2021 mendatang.
"Jadi minggu depan tim appraisal akan turun ke lapangan dan sesuai rencana Mei 2021 (dilakukan) pemberkasan," jelas Krido, dikutip GridOto.com dari Tribunjogja.com, Senin (15/03/2021).
Krido melanjutkan, dirinya belum menemui kendala terkait pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen, seperti adanya protes dari warga dan lain-lain.
"Sampai saat ini belum ada penolakan warga. Malah mereka menanyakan terus soal harga. Padahal itu kan kewenangan tim appraisal," imbuhnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Tribunjogja.com |
KOMENTAR