GridOto.com - Polemik proyek pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta-Bandara YIA Seksi 3 yang akan terhubung hingga Cilacap masih terus berlanjut.
Melansir Tribunjogja.com, desain trase Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Bandara YIA Seksi 3 yang melintasi Desa Mlangi, Kelurahan Nogotirto, Sleman sempat ditentang oleh warga setempat beberapa waktu lalu.
Penolakan ini lantaran desain trase tersebut melintasi lokasi Masjid Pathok Negoro, yang merupakan bangunan cagar budaya.
Mengetahui adanya penolakan dari warga, Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Krido Suprayitno, mengatakan bahwa pemerintah akan membahas masalah tersebut bersama Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves).
Baca Juga: Tol Yogyakarta-Bawen Seksi Satu Ditargetkan Rampung 2023, Pengerjaan Konstruksi Dimulai Agustus
Diharapkan pembahasan ini bisa menghasilkan keputusan, terkait pemilihan jalur baru untuk jalan tol Solo-Yogyakarta-Bandara YIA Seksi 3.
"Sampai saat ini belum ketemu kesepakatan penlok (penetapan lokasi) untuk Seksi 3. Oleh karena itu Senin (15/03/2021) kami mau rapat dengan Kemenko Marves," ujar Krido, dikutip dari Tribunjogja.com, Minggu (14/03/2021).
Krido menjelaskan, materi yang dibahas dengan Kemenko Marves yakni terkair pemaparan trase baru untuk jalan tol Solo-Yogyakarta-Bandara YIA Seksi 3.
"Setelah sudah ketemu dan disetujui (penloknya), nantinya kami sosialisasikan ke masyarakat," jelasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Tribunjogja.com |
KOMENTAR