GridOto.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mendukung ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Dukungan ini diwujudkan dengan cara menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) swasta milik PT Energi Makmur Buana.
PLN pun memberikan pasokan listrik sebesar 345 kilo Volt Ampere (kVA) untuk kebutuhan SPKLU swasta tersebut.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan menyampaikan, PLN siap bekerja sama dengan berbagi pihak.
Baca Juga: Mantap! Satu Lagi Stasiun Pengisian Kendaaan Listrik Umum di Rest Area, Ini Lokasinya
"Tentunya kerja sama ini bertujuan untuk menyediakan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia," ucap Doddy dikutip dari BanjarmasinPost.co.id.
Tetapi saat ini SPKLU yang berlokasi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Jakprogas, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur ini masih digunakan untuk pribadi.
Pengoperasiannya secara umum juga masih menunggu Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (IUPTL) terlebih dulu.
SPKLU yang terpasang yaitu berjenis Ultra Fast Charging dan dapat melakukan pengisian dengan waktu yang cepat.
Baca Juga: Mobil Listrik Lexus UX 300e Punya My Room Mode, Apa Fungsinya?
Eksternal Relation Officer PT Energi Makmur Buana, Iman Ibrahim mengucapkan terima kasih kepada PLN atas dukungan ini.
"Kami sangat terbantu dengan kemudahan penyediaan listrik SPKLU kami," lanjut Iman Ibrahim.
Sekadar informasi, saat ini sudah ada 32 titik SPKLU yang dikelola oleh PLN.
Jumlah tersebut masih terus bertambah sesuai dengan target pembangunan SPKLU pada tahun ini sebanyak 168 titik.
Hal ini adalah langkah untuk mewujudkan Program Kendaraan Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.
Dalam program tersebut, PLN diamanatkan mengawal penyediaan infrastruktur pengisian listrik untuk KBLBB.
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul PLN Bantu Suplai Listrik SPKLU Swasta, Dukung Perluasan Ekosistem Kendaraan Listrik Berbasis Baterai
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Banjarmasinpost.co.id |
KOMENTAR