GridOto.com - Dunia F1 saat ini sedang berduka dengan meninggalnya komentator legendaris Murray Walker di usia 97 tahun, pada Sabtu (13/03/2021).
Melansir Crash.net, Murray Walker sempat didiagnosa menderita penyakit kanker pada 2013 silam.
Penyakit tersebut muncul setelah dirinya menderita patah tulang panggul karena terjatuh saat berada di rumahnya.
Baca Juga: Beberapa Mobil Pakai Jaring Kawat pada Tes Pramusim F1 2021 di Bahrain, Buat Apa?
Kabar meninggalnya Walker disampaikan melalui salah satu postingan di akun Twitter @BRDCSilverstone baru-baru ini.
"Sungguh berat kami mengabarkan bahwa salah satu anggota British Racing Drivers Club (BRDC), Murray Walker telah wafat. Seorang rekan, legenda di dunia balap dan komentator favorit warga Inggris dengan senyumnya yang khas. Terima kasih atas apa yang sudah kau lakukan untuk kami," tulis akun Twitter @BRDCSilverstone.
Mengatahui kabar meninggalnya Murray Walker, pihak manajemen F1 pun menyampaikan belasungkawa melalui unggahan di akun Twitter @F1.
"Kami sangat sedih mendengar kabar Murray Walker telah meninggal dunia. Semangat dan kecintaanya pada olahraga ini menginspirasi jutaan penggemar di seluruh dunia. Dia selamanya akan menjadi bagian dari sejarah kami dan akan sangat dirindukan," tulis pihak F1 dikutip di akun Twitter resminya.
We are immensely sad to hear that Murray Walker has passed away
His passion and love of the sport inspired millions of fans around the world
He will forever be a part of our history, and will be dearly missed pic.twitter.com/cMwLjjqxAj
— Formula 1 (@F1) March 13, 2021
Bagi kalian yang belum tahu, Murray Walker merupakan sosok komentator legendaris F1 dengan dedikasi tinggi.
Pria berkebangsaan Inggris ini diketahui mulai aktif menjadi komentator F1 saat berada di stasiun televisi Inggris, BBC pada 1976 sampai 1996 silam.
Kemudian Walker pindah menjadi komentator di stasiun televisi ITV pada 1997 hingga 2001 silam.
Setelah itu, ia sering muncul menjadi komentator paruh waktu di beberapa stasiun televisi Inggris mulai dari 2005 hingga 2020.
Baca Juga: Jadi Tim Customer, Sebastian Vettel Ingin Aston Martin Kalahkan Mercedes
Dedikasinya sebagai komentator F1 selama lebih dari 30 tahun membuatnya dijuluki sebagai 'suaranya F1'.
Selamat jalan, Murray Walker.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Twitter @F1,Crash.net,Twitter @BRDCSilverstone |
KOMENTAR