GridOto.com - Penjualan mobil di Indonesia mengalami penurunan di Februari 2021, jika dibandingkan pencapaian di Januari 2021.
Berdasarkan data retail sales Gabungan Indsutri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan di Februari hanya sebanyak 46.943 unit.
Angka itu turun jika dibandingkan Januari, yang penjualannya tercatat sebanyak 53.996 unit.
Menurut Kukuh Kumara, Sekertaris Jendral Gaikindo, penurunan tersebut diakibatkan beberapa hal.
"Pertama, di Februari itu kan jumlah harinya lebih sedikit ketimbang bulan lainnya. Kedua, konsumen cenderung menunda pembelian karena adanya isu relaksasi PPnBM," ucap Kukuh saat dihubungi GridOto.com, Sabtu (13/3/2021).
Namun, ia menambahkan, sampai pertengahan Maret 2021 pembelian mobil sudah mulai meningkat.
Meski tak menyebutkan detail jumlahnya, Kukuh berujar peningkatan tersebut disebabkan oleh mulai diberlakukannya relaksasi PPnBM 0 persen.
Ia berharap, relaksasi PPnBM 0 persen ini bisa mendongkrak penjualan mobil di Tanah Air.
Baca Juga: Wuling Berhasil Asapi DFSK, Berikut Rapor Penjualan Mobil China Januari Hingga November 2020
"Untuk masa relaksasi tahap pertama (Maret-Mei 2021), diharapkan penjualan per bulannya bisa sebanyak 60.000 sampai 70.000 unit," jelasnya.
"Apalagi nanti ada momen lebaran, kami optimis penjualan bisa meningkat," tutupnya.
Sebagai informasi, sepanjang Februari 2021 Toyota menjadi merek terlaris di Indonesia dengan penjualan retail 12.537 unit, diikuti Daihatsu dengan raihan 8.414 unit, dan Honda 6.018 unit.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR