GridOto.com - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengupgrade CVT motor matic agar tarikannya lebih responsif.
Termasuk mengurangi jumlah roller yang banyak dilakukan agar tarikan terasa lebih responsif.
Tapi untuk mengurangi jumlah roller ternyata cukup banyak efek negatif yang dihasilkan.
"Seperti roller yang mudah aus hingga rumah roller yang bisa oblak seiring pemakaian," buka Rafidan mekankik Kitchen Racing Project di daerah Cijantung, Jakarta Timur.
Baca Juga: Perlukah Inreyen Setelah Blok Silinder Dikorter? Begini Kata Mekanik
"Memang kalau roller dikurangi secara instan tarikan terasa beda, terutama di putaran bawah," lanjut Chef Midun sapaan akrabnya.
Tapi karena efeknya bisa membuat penggantian part yang tidak murah, maka Midun lebih menyarankan untuk mengakali dengan menghitung total bobot roller.
Contoh di Honda BeAT Fi keluaran terbaru yang pakai 15 gram.
"Misal mau tarikan bawah enak coba turun jadi 10 gram, kalau pakai enam roller total jadi 60 gram turun cukup jauh dari total 90 gram kalau bobotnya 15 gram," terangnya.
Baca Juga: Awas! Ini Kelemahan Handgrip Motor Model Aluminium Ketika Digunakan
"Kalau misal orang yang pakai lima roller dia umumnya pakai roller 12 gram, totalnya juga sama-sama 60 gram kan," lanjut Midun.
"Makanya, dengan bobot total yang sama tapi mengurangi jumlah roller punya efek bisa bikin roller cepat tergerus atau kerusakan pulley. Sebaiknya tetap pakai enam roller saja namun bobotnya yang dibuat lebih ringan," yakin Midun yang asli Bandung.
"Tapi sesuaikan juga dengan kebutuhan mesin atau trek yang dilalui, takutnya kalau jalur kita panjang-panjang pakai roller keentengan juga bikin top speed berkurang. Motor jadi tidak enak," tutupnya.
Tuh, jadi hindari mengurangi jumlah roller pada motor matic.
Jika kalian ingin kurangi bobot roller, sesuaikan juga dengan kondisi jalan yang kalian lalui Sob!
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR