Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini 3 Fitur Unggulan Teknologi i-Activsense yang Ada Di Mazda CX-5 GT

Ryan Fasha - Jumat, 12 Maret 2021 | 11:00 WIB
Duet SUV Mazda CX-5 GT dan CX-9 AWD facelift resmi mengaspal di Indonesia hari ini, harganya mulai Rp 500 hingga 900 jutaan.
EMI
Duet SUV Mazda CX-5 GT dan CX-9 AWD facelift resmi mengaspal di Indonesia hari ini, harganya mulai Rp 500 hingga 900 jutaan.

GridOto.com - Tidak hanya menawarkan tampilan baru, Mazda CX-5 GT juga memberikan teknologi i-Activsense.

i-Activesense sendiri adalah fitur-fitur yang diberikan oleh Mazda untuk keamanan berkendara.

Pada perkenalan Mazda CX-5 oleh PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) pada Selasa, (9/3), mobil bergenre SUV ini memberikan 3 fitur andalan.

"Dengan adanya fitur i-Activsense maka mengemudi akan semakin aman," buka Kenny Wala, selaku Product Planner PT EMI.

Ini 3 fitur andalan pada teknologi i-Activsense di Mazda CX-5 GT.

Teknologi i-Activsense dari Mazda
Teknologi i-Activsense dari Mazda

Baca Juga: Teknologi Pintar di Mesin Mazda CX-5, Bisa Bikin Mobil Hemat BBM

1. Adaptive Front Lighting System (AFS)

Pada saat berkendara di malam hari, sorot lampu utama sangat dibutuhkan untuk melihat objek yang ada di depan.

"Pada lampu Mazda CX-5 GT sudah dibekali dengan Adaptive Front Lighting System (AFS)," tambahnya.

Sorot lampu akan mengikuti arah putaran setir saat mobil berbelok.

Hal ini sangat berguna untuk melihat objek yang posisinya berada di sudut belokkan.

AFS bekerja berdasarkan kecepatan mobil dan sensor yang ada di kemudi.

Teknologi dari Mazda pada Mazda CX-5 GT
Teknologi dari Mazda pada Mazda CX-5 GT

Baca Juga: Atap Mazda CX-5 GT Bisa Bikin Kabin Kedap Suara, Ini Penjelasannya

2. Blind Spot Monitoring (BSM)

Teknologi i-Activsense yang kedua di Mazda CX-5 GT adalah Blind Spot Monitoring (BSM).

BSM akan memberikan peringatan berupa lampu berwarna kuning di kaca spion saat ada mobil di belakang.

Bagian belakang yang tidak terlihat dari kaca spion akan dibaca oleh sensor BSM bila ada objek seperti mobil atau motor.

"Kalau lampu BSM menyala namun tetap memaksakan pindah jalur maka akan ada peringatan bunyi," bebernya.

Jarak sensor BSM membaca kira-kira sampai 50 meter ke belakang.

Rear Cross Traffic Alart (RCTA) dari Mazda di varian Mazda CX-5 GT
Rear Cross Traffic Alart (RCTA) dari Mazda di varian Mazda CX-5 GT

Baca Juga: Jadi Model Paling Laris , Segini Target Penjualan Mazda CX-5 Selama 2021

3. Rear Cross Traffic Alert (RCTA)

Sebagaimana kita ketahui, ruang parkir publik seperti di mall dan lainnya cukup sempit.

"Fitur Rear Cross Traffic Alert (RCTA) memanfaatkan sensor yang ada di belakang mobil," bebernya.

Disaat mobil keluar parkir dengan cara mundur, maka sensor akan mendeteksi objek di sekitar.

Bila ada objek yang terdetekso RCTA maka lampu peringatan di kaca spion juga menyala.

Dengan begitu tabrakan akibat tidak terlihat saat keluar parkir bisa dihindari.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Calya Termurah Dijual Cuma Segini, Cocok Buat Libur Natal dan Tahun Baru 2025

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa