GridOto - Berikut dua cara mudah untuk membedakan oli mesin asli atau palsu yang bisa Anda cermati.
Banyaknya peredaran oli mesin palsu di pasaran tentu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi pemilik mobil.
Jika dilihat kasat mata oli mesin palsu sekarang ini nyaris sama dengan oli mesin asli.
Chandra, pemilik bengkel spesialis Sentra Otomotif menjabarkan dua cara mudah membedakan oli mesin asli atau palsu yang sering ditemuinya.
Kode Produksi Oli
Baca Juga: Ganti Oli dan Kuras Oli Transmisi Matik, Ternyata Ini Bedanya
"Umumnya angka kode produksi oli ada dua jenis, emboss dan stamp," buka Chandra saat ditemui di bengkelnya di Jelambar, Jakarta Barat.
Untuk jenis emboss pastikan angka dan tanda petunjuk tanggal terlihat jelas.
Kalau terlihat berantakan bisa jadi indikasi oli palsu karena emboss pada kemasan oli sudah diakali atau diubah.
"Yang model stamp, oli asli tulisannya tidak mudah pudar kalau digesek jari," papar Chandra.
"Oli palsu tulisan stamp-nya bisa pudar atau nyebar bekas tinta kalau digesek," tambah Chandra.
Barcode atau Kode Autentikasi
Baca Juga: Mengapa Oli Transmisi Matik AT dan CVT Berbeda? Ini Jawabannya
"Sampai saat ini memang cara ini paling ampuh untuk ketahui oli mesin asli atau palsu," sebut Chandra.
Biasanya di kemasan terdapat barcode atau kode yang bisa dicek di website produsen oli terkait.
Contohnya seperti stiker yang bisa dikelupas di tutup botol oli Shell dan stiker botol kemasan oli Motul.
"Pastikan waktu kode dimasukan statusnya pertama kali terautentikasi, itu yang asli," terang Chandra.
"Kalau ternyata sudah lebih dari satu kali autentikasi bisa jadi indikasi oli palsu, kodenya salinan dari kode oli asli," tekan Chandra.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR