GridOto.com - Masih banyak bikers yang tidak mengetahui kapan harus mengganti cakram rem motor.
Piringan atau cakram rem motor memang termasuk komponen slow moving atau masa pemakaiannya cukup lama.
Bahkan tidak ada patokan kilometer khusus untuk mengganti piringan cakram.
Karena umumnya kerusakan pada piringan cakram diakibatkan oleh kelalaian penggunanya.
Baca Juga: Bisa Substitusi, Rincian Harga Komponen Fast Moving Yamaha Gear 125
"Contoh pakai kampas rem yang sudah habis dan efeknya bikin piringan termakan," ucap Santoso mekanik Prima Motor di daerah Sunter, Jakarta Utara.
"Salah satu ciri piringan cakram harus segera diganti kalau sudah tipis," lanjut Toso sapaan akrabnya.
Apalagi kalau kalian pegang piringan cakram sudah cukup dalam termakannya.
"Misal dibiarkan, tidak menutup kemungkinan cakram bisa patah akibat sudah terlalu tipis, ini sangat membahayakan," wantinya.
Baca Juga: Murah! Segini Total Biaya Servis Tahun Pertama Yamaha Gear 125
Biasanya di bagian cakram ada angka yang menunjukan batas minimum ketebalan untuk digunakan.
Lalu tanda kedua piringan cakram harus diganti adalah piringan yang bergelombang.
"Piringan bergelombang ini umumnya akibat baut cakram yang tidak kencang, efeknya ketika mengerem piringannya bergoyang," lanjut Toso.
Baca Juga: Awas Jangan Sampai Baut Cakram Kendur, Efeknya Berbahaya
Dalam jangka panjang piringan bakal bergelombang dan tidak layak untuk dipakai lagi.
Nah, sudah tahu kan dua tanda piringan cakram harus diganti?
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR