GridOto.com - Saat akan membeli mobil bekas, melakukan pemeriksaan kondisi mobil merupakan hal yang penting sob.
Dengan memeriksa mobil bekas, sobat mengetahui seberapa sehat kondisi mobil dan apa saja yang harus diperbaiki.
Salah satu yang tidak boleh terlewat ketika memeriksa kondisi mobil bekas adalah kondisi ban mobil.
Ban mobil, sebagai komponen yang melakukan kontak dengan permukaan jalan, mengalami perubahan seiring pemakaian mobil.
Nah, ada dua hal yang tidak boleh terlewat saat memeriksa kondisi ban mobil bekas.
Baca Juga: Ban Mobil Mulai Bergelombang? Ini Tips Meminimalisirnya Sob!
Tentu saja yang pertama adalah ketinggian sisa kembang tapak ban atau remaining tread depth dengan melihat Tread Wear Indicator (TWI) ban.
Kembang tapak ban yang masih bagus memiliki daya cengkeram dan kemampuan membelah air yang optimal.
Misalkan TWI ban sudah menyentuh atau tergerus, tandanya kembang tapak ban sudah mulai menipis dan ban harus segera diganti.
Sekaligus saat memeriksa sisa kembang tapak ban, cermati juga tingkat keausan tidak rata atau irregular wear pada tapak ban.
Hal kedua yang perlu sobat cermati selain kembang tapak ban adalah benda asing seperti batu kerikil yang tersangkut di jalur air ban.
Baca Juga: Meskipun Sepele, Ini Akibatnya Tidak Membersihkan Batu di Tapak Ban
Benda asing tersebut dapat menusuk masuk ke dalam kembang ban dan menyebabkan kerusakan atau kebocoran halus.
Paling parahnya, kerusakan karena objek asing tersebut dapat mencapai steel belt sehingga menyebabkan pemisahan dalam waktu panjang.
Selain benda asing, kerusakan yang sama juga disebabkan oleh penambalan yang tidak dilakukan dengan benar.
Jadi sebelum membeli mobil bekas, ada baiknya sobat juga memastikan tidak ada benda asing yang menusuk ban mobil terlalu dalam.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR