GridOto.com - Hilangnya kompresi mesin atau loss kompresi membuat mesin motor tiba-tiba mati alias mogok.
Hilangnya kompresi mesin atau loss kompresi yang sering terjadi pada motor matic disebabkan oleh kondisi ring piston yang mulai aus.
Tidak mampunya ring piston menekan dinding liner membuat kompresi ruang bakar jadi bocor atau loss kompresi.
Sebelum kejadian, berikut gejala awal mesin motor yang mengalami loss kompresi.
Baca Juga: Apa Efeknya Jika Jarang Membersihkan Throttle Body Motor Injeksi?
"Gejala awal sebelum terjadi loss kompresi biasanya ditandai dengan berkurangnya volume oli mesin secara cepat," buka Andik Prasetyo selaku Pemilik Pa'e Garage kepada GridOto beberapa waktu yang lalu (02/21).
Berkurangnya volume oli mesin secara cepat disebabkan oleh kondisi ring piston yang sudah mulai lemah.
Soalnya fungsi ring piston selain menahan kompresi, juga menjaga oli mesin enggak masuk ke ruang bakar.
"Efeknya oli mesin ikut terbakar di ruang bakar, ditandai dengan keluarnya asap tipis saat mesin digeber," jelas pria yang akrab disapa Pa'e ini.
Baca Juga: Ini Bedanya Motor Ngebul Karena Sil Klep Aus Dengan Boring Baret
"Nah, sisa-sisa oli mesin yang enggak terbakar kemudian tertinggal pada dinding piston, termasuk ke tempat ring piston," jelas Pa'e saat ditemui di Jalan H.Nasih No.19, Gedong, Condet, Jakarta Timur.
Panas yang dihasilkan oleh proses pembakaran itu membuat oli yang tersisa pada dinding piston menjadi kerak sehingga menghambat gerak mengembang ring piston.
"Makanya kalau motor matic pernah mengalami loss kompresi dan dibongkar, dinding pistonnya ditemui banyak sekali kerak oli mesin," jelas Pa'e
Baca Juga: Biaya Ganti Sil Klep Motor, Partnya Terjangkau, Bagaimana Jasanya?
Gejala awal sebelum terjadinya loss kompresi juga bisa diperiksa melalui knalpot.
"Biasanya kalau ring piston lemah bikin knalpot jadi keluar asap atau ngebul putih. Ditandai dengan banyaknya jelaga dari sisa oli mesin yang ada di lubang knalpot," jelas Pa'e.
Kalau motor kalian mengalami hal itu, harus waspada karena mesin motor bisa saja mengalami hilangnya kompresi dan mati.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR