Gridoto.com - Jika kalian mengalami rem tromol motor macet setelah dibongkar, mungkin artikel ini bisa menjawab.
Tidak sedikit memang bikers yang mengalami rem tromol di motornya malah macet setelah dibongkar untuk dibersihkan.
Umumnya pembersihan dilakukan setelah musim hujan untuk hilangkan gejala bunyi berdecit yang muncul di rem tromol.
Namun, jangan sampai bunyi berdecit hilang tetapi muncul gejala rem tromol macet yang membuat laju roda tersendat.
Baca Juga: Ternyata Area Pelek Ini Tidak Bisa Dipress Kalau Rusak, Bisa Bahaya!
"Tidak sedikit memang yang mengalami gejala ini. Biasanya karena bongkar rem sendiri, atau karena mekanik yang mengerjakan kurang teliti," ucap Ahmad Hafiz mekanik bengkel Samudera Speed.
Menurut Hafiz, biasanya rem tromol yang macet itu cuma karena posisi pemasangan yang salah.
"Paling sering karena saat pemasangan tertukar antara kampas rem yang posisinya di atas dan bawah," yakin Hafiz yang bengkelnya di tepi Jl. Raya Bogor, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Meskipun kelihatan sepele, posisi kampas rem yang tertukar itu bikin efek macet pada rem tromol.
Baca Juga: Pelek Belakang Motor Matic Macet Saat Ingin Dicopot, Ini Solusinya
Secara teknis, mekanis yang menggerakan kampas rem tromol memang hanya bermain pada satu sisi saja.
Kalau lihat di kampas rem, bagian yang bermain itu yang memiliki dudukan rata ke tromol.
Sedangkan yang memiliki sisi bagian menyerupai setengah lingkaran, merupakan bagian yang tidak bergerak alias hanya menjadi tumpuan saja.
Makanya, untuk kampas rem yang telah digunakan secara otomatis akan membentuk kontur sendiri mengikuti tromol dan jarak main tuas.
Baca Juga: Jangan Remehkan Rem Tromol, Ini Kelebihannya Dibanding Rem Cakram
Itu sebabnya jika posisi kampas tertukar, sering muncul gejala tersendat karena kampas rem harus menyesuaiakan kontur barunya.
"Kampas rem yang tertukar dan bikin roda macet ini hanya terjadi di kampas rem yang sudah digunakan," tutur Hafiz.
"Kalau kampas remnya baru bebas saja pasang ke posisi mana. Sebab, dia akan membuat jalur sendiri," tutupnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR