GridOto.com - Terdengar keren, bunyi 'stututu' turbo ternyata memicu efek negatif satu ini.
Bunyi 'stututu' alias turbo flutter jadi salah satu ciri khas di modifikasi mobil mesin turbo.
Turbo flutter yang dihasilkan pada dasarnya bukanlah hal yang bagus untuk komponen turbo.
Hal ini diungkapkan oleh Resya Napitupulu, pemilik bengkel Speedcraft Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat saat ditemui GridOto.com.
"Memang dampaknya tidak besar, tapi tetap ada pengaruh keawetan turbo jangka panjang," tekan Resya.
![turbin turbo](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark.png,5,5,60)/photo/2019/04/11/1164464477.jpeg)
Baca Juga: Pasang Turbo Tanpa Ubahan Jeroan Mesin Mobil Standar, Apa Bisa?
Resya menjelaskan turbo flutter terjadi karena adanya sisa boost pressure yang tidak bisa keluar setelah throttle body tertutup.
Sehingga ada kelebihan tekanan udara di area air intake yang menuju ke throttle body.
"Nah, boost pressure yang ketahan ini mau tidak mau balik ke keong turbo," tutur Resya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR