GridOto.com - Seperti diketahui eksistensi Honda Jazz sudah berakhir saat ini.
Honda Prospect Motor (HPM) sebagai agen pemegang merek mobil Honda di Indonesia secara resmi telah menghentikan penjualan Honda Jazz, dan menggantinya dengan Honda City Hatchback.
Bicara Honda Jazz, sejarah hatchback ini cukup panjang di Indonesia mengingat generasi pertamanya sudah mulai dijual sejak akhir 2003 silam.
Soal Honda Jazz generasi pertama, ingatkah kalian kalau dulu sempat ada hoax yang mengiringi lahirya mobil ini?
Baca Juga: Otojadul: Nostalgia sama Suzuki Katana GX, Katana Pertama yang Dibekali Power Steering
Berkat hoax itu pula sedikit banyak malah bikin Jazz jadi kian populer.
Yup, hoax itu terkait titik di atas huruf 'j' di emblem Honda Jazz.
Pasti kalian sering banget kan melihat huruf j di emblem Jazz kehilangan titik di atasnya.
Contoh kasusnya seperti yang dialami Stephanus, pemilik Jazz hitam keluaran 2005.
Belum lama ia menerima Jazz versi i-DSI idaman, titik merah di atas huruf j sudah lenyap.
"Ngeselin banget tuh, katanya sih dijual laku Rp 20 ribu," katanya seperti dikutip dari tabloid OTOMOTIF edisi 29:XV1 2005.
Contoh lain juga dialami Henry Ardian, yang memilih untuk menyopot emblem secara keseluruhan.
Baca Juga: Otojadul: Mengenang Isuzu Panther Kotak, Mobil Diesel dengan Suara Mesin Halus dan Muat 10 Penumpang
Soalnya untuk mengganti emblem yang cacat itu tak bisa kalau cuma beli titiknya saja.
Harus satu set sama rangkaian huruf lain, saat itu di pricelist harganya tembus Rp 132 ribu, jelas enggak sebanding kan dengan kehilangan titik sati biji aja.
Ngeselinnya, kasus hilangnya titik di emblem Jazz ini beda sama motif pencurian biasanya.
Ini sih lebih terlihat seperti aktivitas iseng aja.
Hal itu diakui Ayen, bos Sinar Jaya Motor, toko onderdil Honda di pasar Cipete, Jaksel.
Menurutnya, ada beberapa konsumen yang ngasih tahu kalau titik-titik hasil cungkilan itu malah dibikin cincin, lah?!
Dikira mengandung berlian, yang tentu saja hoax alias tidak benar.
Sempat juga ada isu kalau pemilik Jazz yang kehilangan titik-titik itu bakal diganti oleh HPM.
Tapi ya itu sebatas isu saja, tak lebih.
"Sudah sering saya adukan ke dealer resmi, tapi selalu dijawab masih diteliti," kata pemilik Jazz lainnya, Arif Ihdyanto.
Saat itu maling-maling emblem ini emang ngeselin sih.
Ada pemilik yang memutuskan untuk mencopot sendiri emblem di mobilnya, untuk ditembel kembali pakai lem besi atau perekat berkekuatan tinggi.
Memang sih emblem jadi aman, tapi maling yang kadung kesal malah nambah bikin ulah.
Baca Juga: Otojadul: Mobil Nasional Maleo Pernah Ramai Diperbincangkan Seperti Esemka, Tapi Gunakan Mesin 2-Tak
"Pernah ada Jazz dari luar kota, titiknya sih enggak hilang tapi di sekitarnya baret-baret, mungkin si maling gagal nyopot titik itu terus malah jadi ngebaret bodi di sekitarnya," kata Ayen.
Nah, sobat GridOto ada yang punya pengalaman kehilangan titik di emblem Jazz juga?
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR