GridOto.com - Enggak cuma motor trail saja yang bisa diajak trabas, banyak juga yang pakai Yamaha X-Ride generasi pertama untuk melahap jalur off-road.
Soalnya, Yamaha X-Ride generasi pertama ini punya desain dan juga ground clearance yang mumpuni untuk trabas.
Nah, buat kalian yang ingin cari Yamaha X-Ride bekas buat bahan matic trabasan, simak tips berikut ini.
"Kalau beli Yamaha X-Ride old (generasi pertama), yang pertama dilihat adalah body," buka Andik Prasetyo, Owner Pa'e Garage kepada GridOto.
Baca Juga: Pasang Stopper Ban Motor Trail Bisa Lebih Dari Satu Tiap Ban, Begini Penjelasannya
"Pastikan body-bodynya lengkap dan sambungannya masih bagus, artinya enggak ada retak," tambahnya.
Biasanya motor matic Yamaha seperti Yamaha X-Ride ini terkenal punya spare parts yang gampang ditemui, termasuk body plastik.
"Tapi entah kenapa body-body Yamaha X-Ride old (generasi pertama) ini agak susah ketimbang generasi selanjutnya (All New X-Ride 125)," kata Pa'e, panggilan akrabnya.
Setelah body mulus, jangan lupa periksa mesin sebelum bawa Yamaha X-Ride bekas ke rumah.
Baca Juga: Otojadul: Nostalgia Adu Ketangguhan Motor Sport Sengaja Terjang Banjir, Sampai Nyungsep dan Mogok?
"Pastikan mesin enggak ada asap di knalpotnya baik saat langsam maupun saat digeber, kalau ada asap bisa jadi ring pistonnya sudah lemah atau blok silindernya sudah baret," papar Pa'e yang bengkelnya sering garap Yamaha X-Ride dan Yamaha Xeon jadi matic trabasan ini.
"Selain dinyalakan mesin, untuk memeriksa kondisi ring piston dan blok silinder masih bagus bisa dari knalpot. Cukup colek ujung knalpot, kalau enggak ada bekas oli berarti aman," tuturnya saat ditemui di Jalan H.Nasih No.19, Gedong, Condet, Jakarta Timur.
Baca Juga: Balik Nama Tanpa KTP Pemilik Pertama? Ini 5 Cara Mengurus Balik Nama STNK
Setelah mesin dan body aman, lakukan test ride sebelum bawa pulang Yamaha X-Ride incaran.
Jangan lupa juga untuk periksa kelengkapan surat-surat seperti STNK, BPKB dan kecocokan dengan nomor rangka serta nomor mesin.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR