GridOto.com – Tingginya curah hujan selama beberapa pekan terakhir mengakibatkan banjir di beberapa wilayah Indonesia. Banjir membuat rumah warga dan kendaraan warga terendam.
Bagi pemilik kendaraan roda empat yang terendam banjir, tugas berat harus dilakukan. Selain harus membersihkan eksterior dan interior mobil yang terhitung sulit, jeroan mesin pun sudah dipastikan butuh perbaikan.
Belum lagi jika mobil terseret arus, proses evakuasi mobil jadi tidak bisa dilakukan sembarangan. Bagi pemilik kendaraan bertransmisi manual, proses evakuasi dapat dilakukan dengan cara ditarik atau towing.
Sedangkan bagi kendaraan bertransmisi otomatis, mobil harus dievakuasi dengan cara “digendong” untuk menghindari pelumasan dari sisa-sisa air yang masuk ke dalam mesin.
Baca Juga: Dengan Uang Rp 80 Jutaan Bawa Pulang Nissan X-Trail Bekas Tahun 2008
Setelah proses evakuasi, pemilik juga harus memastikan komponen-komponen utama seperti karburator, alternator, saringan udara, koil, dan kabel-kabel elektrikal kering seluruhnya sebelum menyalakan mobil. Langkah ini wajib dilakukan guna menghindari korsleting.
Selanjutnya, periksa juga dampak banjir pada bagian-bagian interior seperti karpet dasar, jok kursi, door trim, dan head lining.
Lakukan pembersihan secara menyeluruh mulai dari ruang mesin, kabin, bagasi, hingga saringan udara AC agar tidak menyebabkan penumpukan kotoran dan jamur yang menimbulkan aroma tidak sedap. Selain itu, bersihkan serangga-serangga yang masuk ke dalam kabin agar tidak bersarang.
Mobil yang terkena banjir juga rawan terkena goresan atau dent (penyok) akibat derasnya arus air dan benturan dari material yang ikut hanyut. Pemilik sebaiknya segera memeriksakan kondisi fisik mobil. Periksa juga dan komponen dalam seperti aki maupun tangki bahan bakar guna mendeteksi air yang masuk lewat celah-celah.
Anda dapat melakukan pemeriksaan, pembersihan, dan perbaikan pada mobil yang terendam banjir di bengkel. Namun, selain proses evakuasi yang rumit, pemilik biasanya juga akan terbebani dengan biaya yang harus dibayar.
Beruntung, bagi pemilik kendaraan Daihatsu, biaya perbaikan yang selangit tidak perlu dikhawatirkan. Pasalnya, Daihatsu menggelar program after sales “Daihatsu Peduli Banjir” yang berlangsung sejak Senin (22/2/2021) hingga 31 Maret 2021.
Melalui program ini, Daihatsu memberi kemudahan bagi pelanggan yang mobilnya terendam banjir. Pelanggan dapat memeriksakan kondisi kendaraan secara gratis serta mendapatkan potongan harga sebesar 15 persen untuk layanan jasa serta penggantian spare part dan oli.
Tidak hanya itu, diskon sebesar 20 persen pun bisa pelanggan dapatkan untuk layanan paket khusus banjir dan salon mobil. Adapun layanan ini dapat dinikmati pelanggan di seluruh jaringan bengkel Daihatsu yang berlokasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), Jawa Tengah, Sumatera, dan Kalimantan.
Baca Juga: Mobil Terendam Banjir, Harus Segera Kuras Tangki Bahan Bakar?
Bagi pelanggan yang membutuhkan bantuan evakuasi kendaraan, Daihatsu juga menyediakan layanan panggilan Daihatsu Access di nomor 1-500-898. Layanan darurat tersebut dapat diakses 24 jam setiap hari.
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR