GridOto.com - Pabrikan ban asal Prancis, Michelin berencana untuk memproduksi ban mobil dari bahan organik yang diberi nama Visionary Concept di masa mendatang.
Dengan begitu, ban mobil buatan Michelin nantinya bisa semakin ramah lingkungan dan mudah untuk terurai secara alami atau biodegradeable.
Urusan pembuatannya, Michelin mengandalkan teknik pencetakan 3D dan desain bannya nantinya cukup unik, karena dibuat menyatu dengan pelek.
Melansir dari Autoevolution.com, Michelin baru menggunakan 30 persen material organik pada ban buatannya sekarang.
Baca Juga: Mengintip Simpelnya ACORUS, Teknologi Pelek Tahan Lubang Michelin
Namun, mereka sudah berencana untuk meningkatkan jumlah material organik yang digunakan hingga 100 persen untuk membuat Michelin Vision pada 2050 mendatang.
Bahan-bahan yang digunakan seperti kayu, sekam padi, dedaunan, batang jagung dan bahan-bahan lainnya yang ramah lingkungan serta mudah terurai secara alami.
"Pendewasaan Michelin di dunia teknologi bisa terjadi berkat tim riset dan pengembangan yang diisi oleh 6.000 pekerja yang tersebar pada tujuh pabrik di seluruh dunia," sebut pihak Michelin, dikutip dari Autoevolution.com.
Komitmen dari para peneliti di pabrikan ban Prancis ini juga sudah dibuktikan dengan adanya 10.000 paten terkait desain ban dan produksinya hinga sekarang.
"Mereka bekerja keras setiap hari untuk menemukan resep jitu untuk meningkatkan keamanan, ketahanan dan performa lainnyya. Selain itu, mereka juga berusaha untuk membuat ban yang 100 persen ramah lingkungan pada 2050 mendatang," tutup pihak Michelin.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Autoevolution.com |
KOMENTAR