Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sunmori Berujung Aksi

Sunmori Berujung Aksi, Letkol Wisnu Sebut Penindakan Pengendara Motor Sudah Paling Ringan, Harusnya Bisa Ditembak!

M. Adam Samudra - Senin, 1 Maret 2021 | 15:11 WIB
Salah satu perwakilan rombongan motor datangi kantor Paspampres
Adam Samudra
Salah satu perwakilan rombongan motor datangi kantor Paspampres

GridOto.com - Sunmori berujung aksi beberapa waktu lalu akhirnya berakhir damai. Rombongan pengendara motor yang menerobos area VVIP di sekitar Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, telah meminta maaf kepada instansi terkait.

Mereka sempat ditendang oleh Paspampres atas peristiwa itu.

Atas kejadian itu, hari ini rombongan tersebut mendatangi mako Paspampres untuk melakukan klarifikasi.

Asisten Intelijen Pasukan Pengamanan Presiden Letkol Inf Wisnu Herlambang mengatakan bahwa hal yang dilakukan anggotanya sudah sesuai dengan peraturan undang-undangan yang berlaku.

Baca Juga: Buntut Sunmori Berujung Aksi Kekerasan di Jakarta, Perekam Kejadian Siap Lakukan Klarifikasi di Mako Paspampres

Ia pun membenarkan pelaku yang menendang pengendara motor dalam video tersebut merupakan anggotanya.

Menurutnya, pengendara terpaksa ditendang karena menerobos jalan yang sedang ditutup.

"Jadi pengendara motor tersebut menerobos pembatas jalan sehingga anggota kami mengambil tindakan yang diizinkan yakni melumpuhkan dengan tangan kosong," kata Wisnu di Jakarta, Senin (1/3/2021).

"Kalau itu hanya ditendang, tidak dipukul. Dan sebetulnya itu sudah tindakan yang paling ringan. Sebenarnya kalau sudah menerobos VVIP pada aturannya ditembak, dilumpuhkannya dengan cara ditembak karena sudah mengancam. Sudah menerobos artinya mengancam," sambungnya.

Baca Juga: Viral Sunmori Berujung Aksi Kekerasan, YRFI: Mereka Bukan Anggota Komunitas Kami!

Menurut dia, penindakan tersebut sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2013. Ada petunjuk teknis bagi anggota Paspampres untuk melaksanakan tugasnya.

"Dimana Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya dan Tamu Negara setingkat Kepala Negara/Kepala Pemerintahan merupakan representasi negara yang harus mendapat perlakuan pengamanan secara khusus," ucapnya.

Salah satu perwakilan rombongan motor datangi kantor paspampres untuk klarifikasi
Adam Samudra
Salah satu perwakilan rombongan motor datangi kantor paspampres untuk klarifikasi

Wisnu menekankan bahwa pengendara motor yang viral itu telah melanggar aturan.

"Jadi langkah yang diambil anggota kita adalah bentuk kewaspadaan. Karena setiap anggota kami dilatih untuk selalu mengantisipasi kemungkinan yang dapat mengancam VVIP," ungkapnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Chery J6 Edisi Batik Cuma Ada Satu di Indonesia, Enggak Semua Orang Bisa Punya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa