Setting Injeksi Motor Yamaha di Bengkel Resmi Pakai Laptop, Apa Kelebihannya?

GridOto.com - Sampai saat ini, bengkel resmi Yamaha sudah menggunakan 3 generasi alat Fuel Injection Diagnostic Tool atau bisa disebut juga dengan FIDT.

Generasi FIDT Yamaha pertama berbentuk kecil dan portable.

Untuk menggunakannya, FIDT portable itu disambungkan ke kabel motor melalui kabel Diagnostic Link Connection (DLC) dan mengambil daya dengan menyambungkan alat itu ke kutub positif dan negatif aki.

"Semenjak FIDT generasi kedua dan ketiga, Yamaha sudah enggak pakai lagi yang portable, tapi langsung menggunakan laptop," buka Antonius Widiantoro selaku Manager Public Relation Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kepada GridOto.

FIDT generasi ketiga yang digunakan di jaringan bengkel resmi Yamaha punya kelebihan.

Youtube.com/Budi Widjaja

Ilustrasi setting CO pada motor Yamaha

Baca Juga: Ini Penyebab Motor Injeksi Susah Hidup dan Brebet Setelah Terendam Banjir

"Alat FIDT generasi ketiga ini punya kelebihan yaitu bisa disambungkan ke motor secara wireless dengan menggunakan sambungan Bluetooth," jelas Anton pada Senin (01/03/2021).

"Soalnya beberapa motor terbaru sekarang sudah dilengkapi dengan OBD2 (On-board Diagnostics 2)," tambahnya.

Sehingga untuk terkoneksi ke motor Yamaha enggak perlu colok-colok kabel lagi.

FIDT terbaru dari Yamaha ini juga bisa menampilkan data motor secara realtime.

Baca Juga: Segini Biaya Remap ECU Honda CRF250 Rally, Tarikan Lemot Teratasi

Termasuk kondisi dari beberapa sensor yang ada di motor injeksi Yamaha, diantaranya sensor engine oil temperatur (EOT),  engine coolant temperatur (ECT), intake air temperature sensor (IATPS), intake air pressure sensor (IAPS), crankshaft position sensor (CPS), throttle position sensor (TPS) dan oksigen sensoR (O2).

Selain itu, ECU motor terbaru Yamaha juga mempunyai coding yang berbeda.

"Ketika terjadi kerusakan pada sistem injeksinya, lampu Malfunction Indicator Lamp (MIL) enggak lagi berkedip," jelas Anton.

Silo

Kedipan MIL Di Spidometer

"Lampu MIL hanya menyala dan pada speedometer akan tertera kode kerusakan," tambahnya.

Ini sudah menjadi standar OBD2 dan sudah digunakan secara internasional.

Kalau pada motor injeksi generasi sebelumnya kita harus membaca kedipan lampu MIL untuk mengetahu kodenya.

"Kode yang tertera pada speedometer juga sudah berupa angka dua digit, bahkan motor Yamaha sekarang sudah bisa menampilkan kode empat digit. Jadi pembacaannya sudah semakin spesifik," tutupnya.