Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ternyata Ini Alasan Motor Baru Yamaha Enggak Bisa Setting CO Lagi

Isal - Senin, 1 Maret 2021 | 13:40 WIB
Ilustrasi setting CO pada motor Yamaha
Youtube.com/Budi Widjaja
Ilustrasi setting CO pada motor Yamaha

GridOto.com - Ternyata ada alasan mengapa motor baru keluaran Yamaha tidak bisa disetting CO-nya lagi.

Beberapa motor injeksi Yamaha generasi pertama memang bisa disetting kadar karbon monoksida atau CO-nya.

Diantaranya Yamaha V-Ixion, Yamaha Mio J dan Yamaha NMAX generasi pertama.

Nah, pada motor baru Yamaha sekarang ternyata sudah enggak bisa setting CO, ini alasannya.

Baca Juga: Ini Kelengkapan yang Didapat Saat Beli Knalpot Rob1 Racing Buat Yamaha NMAX 2020

"Benar, motor injeksi Yamaha terbaru sudah enggak bisa disetting CO," buka Antonius Widiantoro selaku Manager Public Relation Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kepada GridOto pada Senin (01/03/2021).

"Enggak bisa disetting CO lagi karena tujuan untuk menjaga kadar emisi gas buang," tambahnya .

Dahulu setting CO Yamaha dilakukan melalui alat diagnosa yang bernama Fuel Injection Diagnostic Tools alias FIDT.

Melalui alat FIDT kalian bisa CO bisa diatur dengan range -30 hingga +30.

Baca Juga: Cara Mudah Membersihkan Sensor Motor Injeksi yang Terendam Banjir

Setiap penambahan nilai CO terjadi penambahan suplai bensin atau bahan bakar sebesar 0,05 cc.

"Kemudian ECU dan sensor sudah disetting sesuai dengan standar pabrikan," jelas Anton.

Yamaha NMAX sedang di scan oleh Yamaha Fuel Injection Diagnostic Tool (FIDT)
Faisal/GridOto
Yamaha NMAX sedang di scan oleh Yamaha Fuel Injection Diagnostic Tool (FIDT)

Selain itu, lampu malfunction indicator lamp (MIL) motor terbaru Yamaha juga enggak berkedip jika ada kerusakan pada sistem injeksinya, sebab suda diupgrade menggunakan standart OBD2 (On-Board Diagnostics 2).

Baca Juga: Ini Sebabnya Speedometer Digital Rawan Mati Setelah Terendam Banjir

"Seperti pada Yamaha All New NMAX, All New Aerox dan Yamaha FreeGo, kalau ada kerusakan lampu MIL-nya enggak berkedip, hanya nyala saja," jelas Anton.

"Kemudian pada speedometer akan muncul kode kerusakannya langsung," tuturnya.

Ilustrasi speedometer Yamaha Aerox 155
Yamaha
Ilustrasi speedometer Yamaha Aerox 155

Jadi, kalian tinggal melihat mencocokan kode yang ada di speedometer dengan kerusakannya.

Menurut Anton, penggunaan OBD2 ini juga membuat deteksi kerusakan pada motor injeksi menjadi lebih spesifik sehingga mudah untuk dibetulkan oleh mekanik.

Jadi karena pembaharuan sistem dan juga untuk menjaga kadar emisi gas buang, penyetingan CO tidak bisa dilakukan lagi di motor Yamaha keluaran terbaru.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Pantesan Ngamuk, Enea Bastianini Kehilangan Uang Banyak Gara-gara Aleix Espargaro

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa