GridOto.com - Indikator bensin di speedometer yang berkedip umumnya menandakan bensin yang hampir habis.
Tapi dalam beberapa kasus, ternyata indikator bensin yang sudah diisi full tetap berkedip terus-menerus.
Seperti yang dialami salah satu konsumen Rudi Kurniawan owner bengkel Rudi Motor di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Ini motornya Honda Vario 125 tahun 2014, dia sudah isi bensin full ternyata tetap kedip-kedip," buka Rudi.
Baca Juga: Kick Starter Motor Matic Macet Akibat Banjir, Begini Cara Perbaikinya
"Jadi ini error, soalnya bensin umumnya berkedip kalau mau habis saja tidak full terus-menerus," lanjutnya.
Menurut Rudi ada kemungkinan penyebab indikator bensin ini terus-terusan berkedip bukan ada pada kerusakan speedometer.
"Ini bukan error di speedometernya ya, kalau error speedometernya umumnya dia blank," jelasnya.
"Penyebabnya ini yang pertama bisa dari fuel pump yang error, kalau fuel pump sudah berumur umumnya terjadi hal seperti ini karena sensornya bermasalah," yakin Rudi.
Baca Juga: Apa Efeknya Kalau Motor Matic dan Motor Sport Tukar Pakai Oli Mesin?
"Coba tes pakai fuel pump motor lain yang indikatornya tidak error, misalnya gejalanya hilang berarti harus ganti fuel pump," jelasnya lagi.
Tapi kalau sudah tes pakai fuel pump baru masih tetap berkedip, berarti masalahnya ada di kabel.
"Kalau yang ini memang agak rumit karena kita harus urut kabel dari speedometer dan cari dimana ada yang putus," tambahnya.
Setelah ketemu umumnya mekanik akan menyambungkan dengan kabel baru dan gejala tersebut akan hilang.
Baca Juga: Perlu Enggak Ganti Bearing CVT Setelah Motor Matic Terendam Banjir? Begini Kata Mekanik
Rudi juga mengingatkan kalau masalah ini tidak hanya terjadi di Honda Vario saja.
"Motor yang indikator bensinnya digital pasti sumber masalahnya sama, hanya perlu pengecekan di dua area itu saja," terang mekanik yang sudah buka bengkel 20 tahun lebih.
"Pengecekan memang harus rinci supaya ketemu, tapi penyebab indikator bensin di speedometer kedip terus hanya dua itu saja," tutupnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR