GridOto.com - Jelang launching tim pada 1 Maret 2021 mendatang, pembalap tim Petronas Sprinta Racing Moto2, Jake Dixon, mengungkap fakta mengejutkan.
Tahun lalu, Jake Dixon sempat dibilang bahwa dia tidak akan bisa balapan lagi.
Hal itu terjadi usai crash parah di FP2 Moto2 Eropa di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Dilansir GridOto.com dari MotoGP.com, pembalap asal Britania Raya ini mengalami cedera pergelangan tangan yang cukup parah.
Baca Juga: Jadi Rekan Setim, Valentino Rossi Bakal Bikin Franco Morbidelli Tak Nyaman?
Saking parahnya, dokter sampai bilang Dixon bisa jadi harus pensiun dari balapan selamanya.
Hal itu bisa terjadi jika operasi pergelangan tangan yang dilakukan tidak sukses.
Sekarang, setelah beberapa bulan, Dixon akan mencoba mengendarai motornya lagi.
"Tidak ada yang benar-benar tahu seberapa parah patah tulangnya," kata Dixon.
"Sungguh di antara bisa dan tidak untukku bisa berkendara lagi. Pada hari Jumat aku riding pertama kalinya dengan sepeda motor untuk melihat kira-kira pergerakanku," ungkapnya.
Baca Juga: Berhasil Menang Dua Kali di Asian Le Mans, IMI Dukung Sean Gelael untuk Sukses di FIA WEC
"Masih belum mendekati yang seharusnya sih, tapi kupikir sudah cukup bisa untuk kembali mengendarai motor," jelas pembalap bernomor 96 ini.
Dixon mengaku sudah melakukan fisio terapi dengan baik sampai dengan saat ini.
"Ini sangat sulit. Sangat monoton melakukan rutinitas yang sama pada dasarnya setiap hari. pelatihan, fisio, lalu latihan gym yang mencakup lebih banyak fisio lagi. Jadi, ini sangat sulit, tetapi aku harus menerimanya karena adalah kesalahanku pada akhirnya," lanjutnya.
"Jadi tidak ada orang lain yang bisa disalahkan selain diriku sendiri. Ini mengajariku beberapa pelajaran tentang bagaimana menjadi orang yang lebih baik dan sebagai pembalap. Semuanya terjadi karena suatu alasan dan, semoga, ini membuatku lebih baik," tegasnya.
Pada launching tim besok Senin, Jake Dixon akan bersama rekan setimya, Xavi Vierge.
Kemudian di Moto3 John McPhee dan Darryn Binder, dan jangan lupakan Valentino Rossi dan Franco Morbidelli di kelas premier.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR