GridOto.com - Pengembangan kendaraan listrik tahun ini menurut Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) fokus di bus (menengah/besar) dan sepeda motor.
"Dipilihnya bus dan motor karena berhubungan dengan sarana transportasi umum. Selain itu karena motor jumlah pengguna dan pasarnya besar," ungkap Menristek/Kepala BRIN Prof. Bambang Brodjonegoro, Ph.D, dalam pertemuan virtual dengan OTOMOTIF Group dan Lembaga Survei KedaiKOPI di Jakarta, beberapa waktu lalu (23/02).
Saat ini untuk bus, sudah ada kerjasama dengan PT Mobil Anak Bangsa yang berlokasi di Demak, Jawa Tengah.
Sedangkan motor ada produk yang sudah tidak asing lagi yaitu Gesits. Dikelola oleh PT Wika Industri Manufaktur selaku prinsipal.
Baca Juga: Biaya Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Lebih Mahal? Ini Detailnya
Keduanya berfungsi sebagai integrator, mengumpulkan dan mengolah temuan berupa komponen yang berasal dari berbagai riset awal tadi menjadi sebuah bus dan motor.
"Integrator menjadi kunci kesuksesan pengembangan kendaraan listrik di Indonesia," tambah Bambang.
Diharapkan dengan adanya integrator, semua riset dan produk komponen yang dihasilkan bisa dimanfaatkan dengan maksimal.
Tinggal bagaimana memaksimalkan potensi pasar di dalam negeri dan meningkatkan kepercayaan masyarakat pada produk tersebut.
Editor | : | Pilot |
KOMENTAR