GridOto.com - Knalpot Honda PCX 150 kalian sudah mulai ngebul putih akibat komponen mesin yang mulai aus?
Asap atau ngebul putih dari knalpot bisa jadi gejala awal blok mesin baret atau ring piston mulai lemah.
Sebenarnya kalau blok mesin Honda PCX 150 baret bisa dikorter lagi tetapi, piston dan ring-nya yang harus diganti baru.
Lantas berapa sih harga part mesin termasuk blok silinder dan piston kit Honda PCX 150? Simak artikelnya sampai habis ya!
Baca Juga: Bukan Cuma Ring Piston, Kondisi Blok Silinder Seperti Ini Bikin Tarikan Motor Ngempos
Part dalaman mesin Honda PCX 150 yang termurah adalah piston kit.
"Untuk piston kit jadi piston ukuran standar termasuk dengan ring pistonnya harganya berkisar Rp 100 sampai Rp 200 ribu," buka Muhammad Ikim, owner RI Matic Shop & Service bengkel spesialis Honda PCX 150 kepada GridOto.
Mengutip dari Honda Cengkareng.com, piston standar Honda PCX 150 berkode 13101-K97-P00 dibanderol Rp 87 ribu.
Untuk ring piston Honda PCX 150 berkode 13021-K97-305 dibanderol Rp 50 ribu, berarti kalau piston kit dibanderol Rp 137 ribuan.
Baca Juga: Blok Silinder Bawaan Yamaha NMAX Bisa Pasang Piston Gede, Ini Tipsnya
"Kalau setang piston Honda PCX 150 dijualnya assy atau satu set dengan kruk as dan bearingnya," jelas pria yang akrab disapa Ikim.
"Satu set setang piston dengan kruk as Honda PCX 150 harganya Rp 750 ribu," tambahnya saat ditemui di Jalan Pondok Kopi Raya Blok S4 No.5, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Untuk harga blok silinder Honda PCX 150 enggak semahal setang piston dan kruk as.
"Untuk blok silinder Honda PCX 150 harganya Rp 500 ribuan," tuturny.
Baca Juga: Bikers Harus Tahu! Begini Gejala Setang Piston Motor Mulai Oblak
Nah, itu tadi beberapa harga komponen untuk memperbaiki masalah mesin yang ngebul di Honda PCX.
Tidak perlu membeli semua part, tinggal sesuaikan saja dengan kerusakan yang kalian alami.
Makanya, untuk memperbaiki masalah mesin motor 4 tak yang mulai ngebul, sebaiknya konsultasikan langsung ke mekanik agar dicek penyebab pastinya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR