GridOto.com - Meninggalnya Fausto Gresini membuat lubang yang sangat besar di tim Gresini Racing.
Sosok Fausto Gresini yang punya peran sangat vital, meninggalkan sekitar 70 orang yang bekerja di tim Gresini.
Ditinggal oleh sang leader, tentu saja muncul pertanyaan soal bagaimana masa depan tim Gresini Racing selanjutnya.
Sementara itu, Fausto Gresini bisa dibilang sudah menyelesaikan beberapa langkah besar untuk tim Gresini sebelum meninggal dunia.
Seperti yang diketahui, tim Gresini resmi berpisah dengan Aprilia yang ingin secara penuh menjalankan tim pabrikannya sendiri.
Fausto Gresini sudah bergerak cepat untuk tetap jadi tim satelit di MotoGP sampai 2026.
Soal masa depan Gresini Racing, Dorna Sports mengaku akan membantu mengingat hubungan keduanya sangat erat.
"Tim itu solid dan konsisten, apapun yang mereka pilih takkan jadi masalah dan Dorna akan membantu mereka," kata Carmelo Ezpeleta, dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com.
Baca Juga: Dicibir Mantan Dokter MotoGP, Marc Marquez Berikan Jawaban Menohok!
Paling tidak, hal ini membuat pekerjaan tim Gresini menjadi lebih ringan.
Kini tim tinggal menjalin kesepakatan dengan salah satu pabrikan untuk menjadi tim satelitnya.
Setelah mengumumkan kontrak 5 tahun lagi di MotoGP, Fausto Gresini sempat bilang bahwa Gresini punya proyek yang sangat menarik yang sedang didiskusikannya.
Jika benar, kemungkinan Gresini sudah dekat dengan salah satu pabrikan meski belum diketahui mana.
Carmelo Ezpeleta, Bos MotoGP mengaku sangat kehilangan ditinggal Fausto Gresini.
Sebelum masuk rumah sakit, Ezpeleta mengaku sempat berkomunikasi beberapa kali dengan Fausto.
Bahkan saat di rumah sakit, Ezpelata terkejut bisa video call dengan Fausto.
"Aku mendengarnya di telepon pada 27 Desember. Dia bilang kepadaku bahwa dia akan pergi ke rumah sakit beberapa hari karena kondisinya sedikit lebih buruk, tetapi tidak perlu khawatir katanya," jelas Ezpeleta.
"Aku terkejut dengan video call, dia tampaknya lebih baik, lalu aku tidak tahu apa yang terjadi. Jika kau berpikir tentang tragedi yang menimpa tim ini, pertama Kato, lalu Simoncelli dan sekarang Fausto, itu benar-benar bencana," jelasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR