GridOto.com – Saat berkendara di jalan raya, Anda mungkin pernah bertemu pengendara motor yang menyalakan lampu sein kiri tetapi malah belok ke kanan, atau justru belok mendadak tanpa aba-aba lampu sein sama sekali. Kelalaian ini tentu saja merugikan pengendara yang lainnya.
Keterampilan mengendarai motor memang bisa dipelajari siapa saja. Asal dapat mengatur keseimbangan, gas, dan rem, motor sudah dapat melaju dengan mulus.
Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa saat belajar mengendarai motor ada hal penting lainnya yang harus dipelajari selain keterampilan, yaitu cara berkendara yang aman (safety riding).
Demi mendukung terciptanya budaya berkendara yang aman, PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai perusahaan yang bergerak di bidang perakitan dan distributor sepeda motor Honda membangun sejumlah fasilitas dan pelatihan safety riding di berbagai kota di Indonesia.
Baca Juga: AHM Resmi Pasarkan Honda CBR600RR di Indonesia, Harganya Setara Dua Xpander
General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin mengatakan, AHM bersama main dealer-nya telah membangun satu AHM Safety Riding Park dan delapan Safety Riding Center yang sudah beroperasi.
“Sembilan fasilitas safety riding ini bisa jadi tempat belajar buat masyarakat untuk bersama-sama mengasah skill dan membangun budaya keselamatan berkendara. Para instruktur kami siap menemani," ujar Ahmad.
Pelatihan Safety Riding di fasilitas tersebut terbuka untuk masyarakat umum. Untuk menemani latihan, AHM memiliki 158 instruktur safety riding yang telah teruji keterampilannya melalui Safety Riding Instructor Training (SIT).
Melalui pelatihan tersebut, setiap instruktur dibekali kemampuan seperti pengetahuan dasar, public speaking dan pertolongan pada kecelakaan, mengendarai off road dan big bike, menyusun strategi penyampaian materi safety riding, dan mendesain sebuah training safety riding.
Baca Juga: Buat Kaum Mending-mending, Ini Pilihan Motor Sport 250 cc Seken Harga Setara Honda PCX 160 Baru
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR