GridOto.com - Menilik Penjualan Tahun Lalu, Layakkah Honda HR-V e:HEV Diboyong ke Indonesia?
Honda baru saja memperkenalkan Vezel atau HR-V baru dengan mesin hibrida e:HEV.
Sekadar informasi, e-HEV merupakan mesin hybrid dengan motor listrik ganda yang dipasangkan dengan mesin kombusi.
Tujuannya jelas untuk menghemat konsumsi bahan bakar, namun mampu memberikan performa ciamik dalam waktu bersamaan.
Baca Juga: Honda Vezel Alias HR-V Sudah Diperkenalkan, Pakai Mesin Hybrid dan Jadi 4WD
Rencananya Honda HR-V e:HEV bakal mengaspal di Jepang mulai April 2021.
Saat ini, agen pemegang merek (APM) Honda di Indonesia PT Honda Prospect Motor (HPM) belum memiliki line up kendaraan hybrid.
Seperti Toyota dengan Toyota Corolla Cross, Camry, C-HR sampai Altis, kemudian Nissan dengan Kicks e-POWER, hingga Mitsubishi yang mengandalkan Outlander PHEV.
Baca Juga: Honda HR-V Dapat Minor Facelift di Jepang, Jadi Seperti Ini Sosoknya
Pasar mobil penumpang bermesin hybrid di Indonesia pun tak buruk.
Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama 2020 1.114 unit mobil hybrid dari berbagai merek terkirim ke dealer.
Sebuah kejutan menilik saat ini pandemi Covid-19 habis-habisan menghajar industri otomotif Tanah Air.
Lalu Toyota Corolla Cross menjadi market leader dengan cakupan 58,5 persen.
Jika disandingkan dengan dengan Honda HR-V e:HEV, keduanya mengusung body Compact SUV.
Kalau mesin, Toyota Corolla Cross dibekali mesin 1.800 cc yang disandingkan dengan motor listrik tunggal.
Sedangkan Honda HR-V e:HEV menggunakan mesin 1.500 cc dengan motor listrik ganda.
Meski mesin kombusinya lebih kecil, diperkirakan selisih power yang dimiliki keduanya tak signifikan.
Jika Honda menghadirkan HR-V e:HEV, tentu ada potensi untuk menjegal pemimpin klasemen mobil hybrid di Indonesia saat ini.
Akankah Honda memboyong HR-V e:HEV ke Indonesia? Kita tunggu saja.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Gaikindo,honda.co.jp |
KOMENTAR