GridOto.com - Banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya, pasti menyisakan lumpur yang masih mengendap di jalanan.
Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) menjelaskan, sisa lumpur yang menutupi jalan dapat membahayakan para pengendara.
"Fenomena ini sering terjadi di musim hujan, jalan akan menjadi licin karena lumpur tersebut," ujar Jusri kepada GridOto.com, Senin (22/2/2021).
Jusri pun menambahkan, ada beberapa hal yang harus diwaspadai oleh pengendara saat memasuki musim penghujan, seperti yang terjadi saat ini.
Baca Juga: Street Manners: Bukan Saat Hujan, Ini Waktu Mobil Pakai Lampu Hazard
"Selalu waspadai kondisi jalan yang licin, jalan yang banjir, dan jalan yang tertutup dengan genangan air," katanya.
Menurut Jusri, pada saat baru terjadi hujan, permukaan jalan akan menjadi licin.
"Residu-residu knalpot (ampas sisa pembuangan) dan lain-lain belum dibersihkan oleh hujan, karena hujan masih sedikit dan malah menyebabkan permukaan licin," sebutnya.
Residu tersebut jika dilihat secara visual terlihat mengkilap, dan kondisi ini menandakan jalan licin.
Baca Juga: Street Manners: Sering Disepelekan, Ini Bahaya Menyetir Menggunakan Satu Tangan
Jika hal ini tidak disikapi oleh para pengendara, maka permukaan ban akan mudah kehilangan cengkraman.
Selain itu, jalan yang tertutup genangan air juga dapat membahayakan para pengendara.
"Walaupun tinggi air hanya 1 cm tetap berbahaya bagi pengendara dengan kecepatan yang cukup tinggi," tegasnya.
"Karena, genangan air tersebut akan memicu fenomena aquaplanning atau hydroplanning," tandas Jusri.
Baca Juga: Street Manners: Berada di Belakang Kendaraan Besar Itu Berbahaya, Ini Alasannya!
Ingat ya sob, selalu berhati-hati dan jaga keselamatan berkendara.
Editor | : | Eka Budhiansyah |