GridOto.com - Mobil terendam banjir bisa bikin kepala pusing tunuh keliling.
Pasalnya, mobil terendam banjir ini berpotensi menimbulkan kerusakan pada banyak bagian vital kendaraan.
Bagian mobil teremdam banjir air yang berpotensi mengalami kerusakan adalah mesin, transmisi, kaki-kaki, dan interior.
Nah, ini 5 tips ini bisa dilakukan sobat untuk meminimalisir kerusakan pada mobil terendam banjir.
Baca Juga: Jika SPBU Terendam Banjir, Apakah BBM di Dalamnya Tercampur Air? Ini Jawaban Pertamina
1. Jangan Pernah Hidupkan Mesin
Mobil terendam banjir pasti bagian elektrikal atau kelistrikan mobl akan ikut terkena air.
"Walau mobil dalam keadaan mati sebenarnya masih ada arus listrik," buka Samsudin, selaku National Technical Advisor Astra Peugeot.
"Dengan mencoba menghidupkan mesin maka berpotensi merusak sistem kelistrikan lainnya yang lebih parah," tambahnya.
Diamkan saja mobil mobil terendam banjir dan jangan pernah mencoba menghidupkannya, biarkan bengkel yang melakukan perbaikan.
Baca Juga: Jangan Panik! Ini Estimasi Part Mobil Yang Akan Diganti Setelah Terendam Banjir, Perlu Turun Mesin?
2. Cek Filter Udara
Kontruksi filter udara mobil sekarang ini sudah dibuat lebih mudah di cek.
Tidak perlu menggunakan kunci khusus untuk membuka filter udara.
"Saat terendam banjir, air bisa masuk ke saluran udara," sebutnya.
Cek kondisi filter udara dan box, pastikan tidak ada air yang menggenang di dalam.
"Filter udara yang terendam air jangan sekali-kali digunakan lagi, ganti dengan yang baru," jelas Sam, panggilan akrabnya.
Baca Juga: Bolehkah Motor Listrik Menerjang Banjir? Begini Penjelasannya
3. Cek Dipstik Oli Mesin
Oli mesin tercemar air saat mobil terendam banjir.
"Untuk mengetahuinya cek dipstick oli mesin, kalau volumenya bertambah dari keadaan normal berarti ada air yang masuk," bebernya.
Air yang ada di dalam mesin sangat berisiko membuat komponen rusak seperti piston atau kruk as.
"Bila memungkinkan kuras oli mesin dan ganti dengan yang baru," jelasnya lagi.
4. Interor Kabin
Mobil terendam banjir juga bisa merusak ke interior atau kabin kendaraan Anda.
Air yang masuk ke dalam mobil bisa membuat karpet dan jok bisa basah atau lembab.
"Segera keringkan interor kabin mobil, jangan dibiarkan lembab yang menyebabkan bau dan kerusakan tambah parah," jelasnya lagi.
Buka seluruh bagian interor kabin dan keringkan dengan cara dijemur atau menggunakan pengering.
Baca Juga: Kisah Ojek Gerobak Saat Banjir Melanda Jakarta, Berapa Omzet yang Didapat Dalam Sehari?
5. Bawa Ke Bengkel
Karena potensi kerusakan sangat tinggi saat mobil terendam banjir maka sebaiknya bawa ke bengkel.
"Risiko mesin, kelistrikan dan lainnya bila tidak ditangani dengan mekanik ahli maka bisa memperparah kerusakan," terangnya.
"Sebaiknya gunakan towing untuk membawa mobil ke bengkel resmi," jelasnya.
Penanganan yang benar maka kerusakan saat mobil terendam banjir bisa berkurang.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR