GridOto.com - Buat pemilik mobil yang kebanjiran, kadang enggak cuma soal mesin dan kelistrikan saja yang harus direkondisi, tapi juga sistem audio.
Nah buat kamu pemilik mobil yang kendaraannya baru 'berendam', enggak salah nih cari tahu apa saja sih yang harus dilakukan buat rekondisi audio mobil.
Mengutip majalah AutoBild Indonesia edisi 282 - Februari 2014, sebetulnya rekondisi sistem audio pada mobil bisa saja dilakukan sendiri oleh pemilik di rumah meski harus rela sedikit repot karena bongkar sana sini.
Karena semua komponen audio yang terkena banjir dapat direkondisi, asalkan jika ditangani sedini mungkin.
Baca Juga: Otojadul: Nostalgia Adu Ketangguhan Motor Sport Sengaja Terjang Banjir, Sampai Nyungsep dan Mogok?
Namun perbaikannya harus secara manual. Komponen dilepas satu persatu dan langsung dikeringkan setelah mobil tak lagi terendam banjir.
Pertama, pastikan semua komponennya dimatikan dan langsung cabut dari kabel aki.
Untuk rekondisi speaker atau subwoofer, komponen yang dibuat dengan material conus terbuat dari polypropelene atau serat karbon yang diberi coating lebih aman dari bahaya air banjir.
Tetapi tidak bagi conus yang menggunakan kertas. Speaker dan subwoofer jenis ini masih bisa direkondisi dengan mengganti satu set conus berikut surround-nya.
Pisahkan semua komponennya, yakni voice coil dan pole piece. Bersihkan voice coil dari jamur atau lumpur yang menempel.
Sementara pole piece di dalam coil yang sudah berkarat akibat terkena air masih dapat dibersihkan menggunakan cairan penetran serta menghilangkan karat dengan diampelas halus.
Bagian sela-sela antara voice coil dengan pole piece perlu di semprot dengan cairan penetran agar gerakan naik-turun voice coil tak tersendat.
Namun, walau kondisi fisik speaker dan subwoofer telah pulih, kedua komponen ini tak bisa menghasilkan suara yang optimal seperti sedia kala.
Baca Juga: Jika SPBU Terendam Banjir, Apakah BBM di Dalamnya Tercampur Air? Ini Jawaban Pertamina
Jika speaker dan subwoofer sudah terkena air biasanya akan timbul bunyi kresek..kresek.. atau gangguan lain.
Kemudian untuk merekondisi power amplifier yang terendam banjir harus dilakukan dengan mencopot PC board power tersebut terlebih dulu.
Kemudian bersihkan dari kotoran atau lumpur dengan cara menyiram kembali dengan air bersih.
Tapi setelah itu langsung dikeringkan di bawah terik matahari.Jika kurang, bisa gunakan hair dryer dengan tekanan angin yang tidak terlalu panas dan jarak dengan PC Board yang tidak terlalu dekat.
Cairan cleaner bisa digunakan untuk membersihkan karat yang terselip di sela-sela komponen
kecil.
Untuk passive crossover tergolong paling mudah dipulihkan meski terendam banjir.
Kumparan resistor dan kapasitor yang ada di dalamnya mudah dikeringkan dan dibersihkan karena terdapat lapisan pelindung tahan karat.
Untuk member sihkannya cukup diberi cairan penetran.
Kalau kaki-kaki pada resistor dan kapasitornya putus bisa disambung dengan cara disolder.
Mobil yang terendam banjir hingga masuk ke kabin punya masalah lain.
Kabel audio yang masih terhubung ke aki akan berdampak korslet pada semua komponen audio.
Guna menghindari hal tersebut, biasanya instalatur audio akan memasang main fuse (sekring utama).
Fungsi komponen ini untuk memutus arus listrik, jika satu saat terjadi arus pendek dari aki akibat efek terkena air terlalu lama.
Oleh karena itu periksa sekring utama apakah masih berfungsi atau tidak.
Sebaiknya ganti pula seluruh kabel audio mobil yang terendam banjir guna menghindari masih ada bagian dari kabel tersebut yang basah sehingga menimbulkan korslet.
Bisa dicoba nih!
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Autobild Indonesia |
KOMENTAR