GridOto.com - Ketua Umum PP Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo jajal mobil listrik Hyundai IONIQ yang jadi official car.
Setelah menjajal Hyundai IONIQ, Bambang Soesatyo pun mengaku puas karena dinilai lebih hemat dibanding mobil konvensional.
Bambang Soesatyo menjelaskan, kendaraan listrik terasa lebih hemat karena tidak perlu mengeluarkan uang untuk beli bensin sehari-hari.
"Perawatannya juga lebih praktis dibandingkan mobil konvensional," terang Bambang dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (21/02/2021).
Baca Juga: Hyundai IONIQ Jadi Official Car IMI, Berapa Sih Harga Mobil Listrik Ini Per Februari?
Ia mengatakan, perawatannya hanya mengganti ban kalau sudah tipis dan beberapa komponen lain jika diperlukan.
Selain lebih hemat, Bambang menilai kendaraan listrik lebih nyaman karena tidak bising saat dikendarai.
"Kami menggunakan Hyundai IONIQ sebagai official car IMI karana memerlukan daya charger lebih irit," lanjutnya.
Menurutnya, hal itu jelas sangat menghemat pengeluaran meski terus digunakan bepergian.
Baca Juga: Mobil Listrik IONIQ Didapuk Jadi Official Car IMI, Begini Tanggapan Hyundai
"Terlebih lagi saat ini sudah tersedia charger mobil listrik Hyundai yang tersebar di beberapa daerah termasuk di jalan tol," terangnya.
Ia menuturkan, pemilik mobil listrik bisa melakukan pengisian daya listrik kendaraannya di beberapa lokasi tersebut.
Sekadar informasi, Hyundai IONIQ ini memiliki tenaga 136 dk dan torsi 295 Nm dengan konsumsi daya hasil pengetesan GridOto mencapai 10,4 km/kWh.
Selain itu, mobil listrik ini juga punya segudang fitur mumpuni seperti Rear Cross Traffic Alert, Blind Spot Warning, 6 airbags, dan shift by wire.
Baca Juga: GridOto Award 2020: Inilah Hyundai Ioniq Electric, Si Mobil Listrik Terbaik
IONIQ sendiri hadir dalam tipe Prime dan Signature yang memiliki pilihan warna Polar White, Fluidic Metal, Phantom Black.
Hanya saja untuk tipe Signature memiliki satu pilihan warna tambahan, yakni Fiery Red.
Meski begitu, pilihan warna interior mobil listrik ini tetap sama antara Prime dan Signature, yaitu Fossil Gray.
Kemudian untuk harganya, Hyundai IONIQ Prime di Jakarta dibanderol Rp 637 juta On The Road (OTR) dan Rp 677 juta OTR untuk tipe Signature per Februari 2021.
Nah bagaimana sob, apa kalian tertarik memboyong mobil listrik Hyundai IONIQ pada Februari 2021 ini?
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR