GridOto.com - PT Hutama Karya (Persero) terus mempercepat pembangunan jalan tol Palembang-Muara Enim segmen Indralaya-Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel).
Hampir sebulan lamanya tidak ada kabar, progres pembangunan ruas jalan tol Indralaya-Prabumulih diketahui mengalami kemajuan yang cukup pesat.
Direktur Operasi I Hutama Karya, Suroto mengungkapkan, pembangunan ruas jalan tol Indralaya-Prabumulih terbagi menjadi enam zona.
Sekarang para pekerja masih berfokus pada pengerjaan konstruksi di zona 1 dan 3 dengan progres mencapai 30 persen.
Baca Juga: Proyek Pembangunan Ruas Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Terus Digenjot, Target Selesainya Kapan?
"Sementara zona 4 hingga 6 masih dalam tahap pembebasan lahan dengan progres keseluruhan mencapai 44 persen," ujar Suroto, dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (17/02/2021).
Untuk mempercepat proses pembangunan ruas jalan tol Indralaya-Prabumulih, pihak Hutama Karya bersinergi dengan anak perusahaannya, yakni PT HK Infrastruktur selaku kontraktor dan PT Hakaaston sebagai penyuplai aspal serta beton.
Direktur Utama PT Hakaaston, Dindin Solakhudin menuturkan, proses pengaspalan ruas jalan tol tersebut masih difokuskan di zona 1 hingga 3.
Adapun progres pengaspalan pada ketiga zona ini sudah mencapai 1,5 persen atau sebanyak 5.866 ton.
Baca Juga: Proyek Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Mangkrak Hampir Satu Tahun, Hal Ini Permasalahannya
Lalu kebutuhan aspal secara keseluruhan untuk ketiga zona diketahui mencapai 401.055 ton.
"Saat ini kami memiliki jumlah produksi aspal rata-rata 190 ton per hari untuk pembangunan ruas jalan tol Indralaya-Prabumulih," ujar Dindin.
Sekadar informasi ruas jalan tol Indralaya-Prabumulih dirancang untuk memiliki dua simpang susun atau interchange.
Tidak hanya itu, ruas jalan tol ini juga akan memiliki 24 akses pejalan kaki, 19 jembatan dan 3 underpass yang berada di Kecamatan Indralaya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hutama Karya Percepat Konstruksi Jalan Tol Indralaya-Prabumulih
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR