GridOto.com - Performa garang modifikasi Yamaha Aerox ini cangkok knalpot Ninja.
Sebelumnya GridOto sudah mengulas ubahan bodi hingga kaki-kaki modifikasi Yamaha Aerox keluaran 2017 berkelir Paris Blue. Nah kini giliran mengupas sektor performanya.
Bertampang kalem dengan perpaduan warna simpel, enggak nyangka lho kalau jantung Yamaha Aerox lansiran ini ogah melesat dengan performa standar ala pabrikan.
Baca Juga: Yamaha Aerox Tampil Beda, Ubahan Bodi dan Kaki-kakinya Simpel Stylish
Malahan Muhammad Desta Ardiyan si empunya motor kepincut untuk memasang silencer knalpot racing yang aslinya untuk Kawasaki Ninja 250 FI.
"Ya mesin sih gue naikin biar lincah aja hehe, spek mesin 63, blok standar gue ganti pakai blok racing TDR terus noken as pakai injektor BRT, ya kalau dihitung motor gue jadi 200cc," ungkap Desta menunjuk ke arah mesin motornya.
Jelas saja dengan kapasitas mesin yang sudah membengkak menjadi 200cc, penggantian ECU racing harus dilakoni.
"ECU pastinya ganti karena kalau ECU standar lari kurang ngejambak terus limiternya deket motor kekunci, ECU gue pakai Aracer mini RC5," tambah cowo berkacamata ini.
Nah ngomongin soal performa motor ternyata ada satu part lagi yang berpengaruh terhadap akselerasi serta tenaga maksimal mesin.
Part tersebut adalah saluran buang asap hasil pembakaran sistem kerja mesin alias knalpot.
Imbangi kapasitas mesin melonjak 200cc tentunya knalpot bawaan motor wajib ganti, ya kan?
Eits enggak sembarang ganti rupanya knalpot yang menempel pada Yamaha Aerox milik Desta ini knalpot yang peruntukkannya untuk motor sport Kawasaki 250cc.
Baca Juga: Pakai Decal Serigala, Kawasaki Ninja ZX-25R Ini Juga Bertabur Part Karbon Kevlar
"Knalpot gue ganti jadi knalpot racing merek Termighoni full system, tapi ada yang spesial nih silencernya ini aslinya untuk Kawasaki Ninja 250cc 2 Silinder FI bro," ucap Desta dengan detail.
Lalu apakah ada pengaruhnya menggunakan silencer knalpot yang harusnya untuk Kawasaki Ninja 250cc ?
"Pengaruhnya signifikan, karena mesin sudah spek 63 dan 200cc pastinya kompresi lebih tinggi. Jadi gas buang lebih besar dengan pakai silencer ini jadi lebih besar dan lancar, kecuali mesin standar pake ini ya alamat ngempos deh hehe," tutup Desta saat wawancara dengan GridOto.com.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR