GridOto.com - Ketangguhan mesin diesel konvensional Isuzu Panther memang tak pernah diragukan.
Terbukti larisnya Panther sebagai kendaraan niaga, mulai dari pikap hingga angkutan umum.
Namun tentu saja penggunaan Panther sebagai kendaraan niaga dipilih yang bertransmisi manual. Lantas bagaimana dengan Panther matic?
Nah, untuk varian ini ternyata populasinya lebih banyak digunakan sebagai mobil keluarga, meski tetap tak sebanyak versi manualnya.
"Karena hanya segelintir orang yang tahu kalau Panther itu ada varian matic-nya. Pertama keluar tahun 2000," ucap Feri Feriza, pengguna Panther.
Beberapa kendalanya adalah trans check yang sering mati, akselerasi lemot, hingga transmisi tidak bisa jalan mundur.
Masalah pertama yakni trans check yang sering mati pada indikator.
"Itu pengaruhnya ke apa? Bisa ke akselerasi lemot, perpindahan gigi lambat atau telat ngoper," timpal Okta.
Dijelaskan oleh Okta, tips and trick sederhana untuk memperbaiki kondisi ini ialah dengan mengubah settingan TPS lebih rendah dari posisi normal yang berada di angka 0,59.
"Jadi kalau di matic konvensional ini, dia pindah gigi lama atau cepatnya itu masih diatur sama via si tps ini. Ada memang si OBD lainnya, tapi itu fungsinya cuma ngaturin itu biar gigi pindah ngikutin dengan rpm yang ada," jelas Feri lagi.
Untuk modifikasi ringannya supaya tarikan makin kencang bisa dengan oprek bosch pump.
"Kalau di bosch pump kita ganti aja rotor head. Di rotor head bosch pump bawaan itu ada yang ukuran 10 ada yang 11," terang Feri.
"Nah rata-rata yang upgrade jadi naik ke 12," tegasnya menambahkan.
"Efeknya akan membuat suplai lebih besar sehingga tarikannya lebih kencang di awal. Makanya ada juga yang custom dipanjangin strutnya biar level arm-nya lebih enteng," beber Okta.
Lalu terkahir adalah trik mengobati tranmisi matic Panther. "Paling ringan untuk benerinnya sih bersihin strainer atau filter olinya. Karena kotor jadi gak lancar sirkulasinya," ucap Okta.
"Lebih ringan lagi itu akibat dari oli transmisinya yang kurang. Nah paling berat itu baru deh ganti kampas koplingnya, bisa pakai merk Aisin. Pilihan subtitusinya ada dari Volvo, APV, sampai Toyota Crown," pungkasnya.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR