GridOto.com - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) secara resmi menghentikan produksi Isuzu Panther pada awal tahun 2021.
Walau Isuzu Panther sudah disuntik mati, layanan after sales service mereka masih lanjut seperti biasa.
Baik spare parts dan layanan servis di bengkel resmi buat para pemilik Isuzu Panther tertap berjalan seperti biasa.
By the way anyway busway, berapa sih biaya servis berkala Isuzu Panther di bengkel resmi saat ini?
Baca Juga: Isuzu Panther Enggak Lolos Uji Emisi, Ini Perbaikan di Bengkel Resmi
Untuk menjawabnya GridOto.com melakukan konfirmasi langsung ke bengkel resmi Astra Isuzu Sunter, Jakarta Utara (15/2) dan bertemu langsung dengan Mirza Al-Adhar, selaku Service Department PT Astra International Tbk. Isuzu Head Office.`
"Jangan khawatir, untuk servis kita masih akan terus melayani pemilik mobil Isuzu Panther," buka Mirza.
"Mau servis berkala dan perbaikan atau penggantian komponen kita akan selalu terima," tambah pria ramah ini.
Soal biaya servis, Mirza juga mengkonfirmasi bahwa tidak ada kenaikan harga yang signifikan.
Baca Juga: Isuzu Panther Stop Produksi, Bagaimana Soal Ketersediaan Spare Part?
"Kalaupun ada kenaikan harga itu karena inflasi dan penyesuaian saja," sebutnya.
Jadi para pemilik Isuzu Panther enggak perlu khawatir soal servis di bengkel resmi.
Oh ya, bila Anda mau uji emisi Isuzu Panther juga bisa di 5 dealer yang ditunjuk Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Nah, berikut ini biaya servis Isuzu Panther di bengkel resmi pada Februari 2021.
INTERVAL SERVIS (KM) | BIAYA SERVIS |
5.000 km | Rp 351.750 |
10.000 km | Rp 566.450 |
15.000, 25.000, 35.000, 45.000 km | Rp 569.250 |
20.000, 60.000, 100.000, 140.000 km | Rp 1.966.550 |
30.000, 50.000, 70.000, 90.000 km | Rp 843.950 |
40.000, 80.000, 120.000, 160.000 km | Rp 2.811.9 |
Catatan:
- Biaya tersebut sudah termasuk PPn tetapi belum termasuk spare part yang diganti.
- Sumber data dari bengkel resmi Astra Isuzu Sunter, Jakarta Utara pada Februari 2021.
- Harga bisa berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR