GridOto.com - Tidak jarang sobat menemukan mobil bekas yang sudah dimodifikasi oleh pemilik sebelumnya.
Modifikasi pada mobil bekas tersebut beragam, tetapi yang paling umum dilakukan adalah modifikasi pada sektor penampilan.
Salah satu modifikasi yang biasa terlihat di mobil bekas adalah pelek mobil yang sudah diganti sesuai selera pemilik sebelumnya.
Terkadang pelek mobil bekas yang sudah diganti tersebut memiliki ukuran yang lebih besar daripada ukuran pelek standar mobil.
Tentu saja penggunaan pelek lebih besar tersebut diikuti oleh ban dengan profil yang lebih tipis dari standar.
Baca Juga: Biar Sobat Tahu, Ini Alasan Kenapa Mobil Off-Road Punya Beadlock
Nah kalau sobat kepincut mobil bekas dengan pelek yang sudah 'digedein', jangan lupa untuk mengecek kondisinya sob.
Pasalnya, menurut Kevin Sulaeman, selaku Founder Ottoban Indonesia, pelek berukuran besar dengan ban profil tipis lebih berisiko rusak karena membentur permukaan jalan ketimbang pelek dan ban standar.
"Misalnya sekarang Innova pakai pelek ring 15 ban tebalnya 65, misalnya 205/65R16 di Innova baru. Dibandingkan dengan orang yang pakai 235/50R18, pasti risiko pelek itu menghantam lebih dahulu ke jalan ya ring 18 karena bannya lebih tipis," jelasnya kepada GridOto.com saat dihubungi pada hari Rabu (10/2).
Kevin juga menambahkan ketika pelek mobil melakukan kontak dengan jalan, pasti ada efeknya.
"Karena pelek itu benda solid, ya kan. Mau dia digelindingin, dibanting, ataupun dia menghantam sesuatu pasti akan mengubah benda tersebut," jelasnya.
Baca Juga: Membentur Lubang Belum Tentu Membuat Pelek Rusak, Ini Penjelasannya
Dengan mengecek kondisi pelek lebih besar mobil bekas, sobat bisa tahu bagaimana penggunaan sebelumnya dan pelek sudah melalui apa saja.
Sobat bisa lihat di bagian rim pelek akan tanda-tanda pernah kontak dengan jalan seperti grepes atau bekas rompal.
Jangan lupa tanyakan rekam jejak perbaikan pelek apabila pernah diperbaiki sebelumnya sob.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR