GridOto.com - Honda CR-V generasi ketiga atau yang sering disebut CR-V Kura-kura memiliki dua pilihan mesin.
Varian pertama adalah mesin berkubikasi 2.000 cc (R20A), yang mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 150 dk dan torsi maksimum 197 Nm.
Sedangkan varian berikutnya adalah mesin berkubikasi 2.400 cc (K24Z), yang tenaga maksimalnya diklaim sebesar 170 dk dan torsi puncak 231 Nm.
Keduanya dikombinasikan dengan dua pilihan transmisi, yakni manual 6-percepatan dan otomatis 5-percepatan.
Dengan adanya opsi tersebut, kira-kira Honda CR-V generasi ketiga mana yang lebih layak untuk dipinang?
Menurut Dwi Irfan Wahyudi, Owner Irfan Auto, bengkel spesialis Honda di Depok, Jawa Barat, pilihan dikembalikan ke kebutuhan masing-masing konsumen.
"Kalau konsumen butuh tenaga lebih besar, ya jelas pilih 2.400 cc. Kalau konsumen gak butuh tenaga, jalannya santai di perkotaan, ya pilih 2.000 cc," ucap pria yang akrab disapa Irfan ini saat ditemui GridOto.com, Jumat (12/2/2021).
Selain itu, faktor lain yang harus dipertimbangkan konsumen adalah masalah electronic power steering (EPS) pada rack steering Honda CR-V varian 2.000 cc.
Baca Juga: Seken Keren: Jangan Sembarangan Isi Bensin, Ini Rekomendasi BBM Honda CR-V Kura-kura
Irfan mengatakan, masalah pada rack steering ini kerap ditemui di bengkelnya.
"Penyakit Honda CR-V generasi ketiga ini bukan di mesin, tapi di rack steering. Khususnya rack steering CR-V 2.000 cc yang sudah EPS. Kalau rack steering CR-V 2.400 cc justru enggak masalah karena belum pakai sistem EPS," ujarnya.
Irfan pun menyebut, biaya perbaikan rack steering biaya yang dikeluarkan relatif tinggi dan cukup menguras isi dompet.
"Biaya servis rack steering Honda CR-V generasi ketiga itu Rp 2,7 juta, kalau ganti pakai part seken Rp 5 jutaan, sedangkan untuk ganti rack steering baru original Rp 12 juta," jelasnya.
"Untuk servis, biayanya sudah termasuk jasa bengkel serta ganti baru bosh dan bushing rack steer-nya," lanjutnya.
Berdasarkan penjelasan tersebut, kira-kira mana yang sobat GridOto.com pilih, varian 2.000 cc atau 2.400 cc?
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR