GridOto.com - Generasi terbaru Suzuki Hayabusa sudah resmi dirilis di pasaran pada 2021 ini.
Seperti versi pendahuluya, desain khas Suzuki Hayabusa masih dipertahankan.
Karakter desainnya masih terkesan membulat dan bulky, meski di beberapa bagiannya ada juga yang dipertajam.
Tentunya dengan ubahan ini Hayabusa terlihat lebih modern.
Baca Juga: Generasi Terbaru Suzuki Hayabusa Resmi Dirilis dengan Tampang dan Mesin Baru, Segini Harganya
Beralih ke area mesin, ia menggendong mesin empat silinder segaris berkapasitas 1.340 cc.
Lahirnya Hayabusa generasi terbaru ini banyak yang membandingkannya dengan Kawasaki Ninja H2, karen sama-sama bermain di kelas 1.000 cc.
Banyak juga yang berharap mesin Hayabusa versi baru ini akan dibekali turbo atau supercharger, mengingat Ninja H2 sudah dibekali supercharger di mesinnya.
Tapi tahu enggak sih kalau Suzuki mengklaim sudah meracik mesin dengan turbo buat Hayabusa versi baru ini.
Nah, terus kenapa enggak dipakai ya?
"Kami membuat prototype Hayabusa dengan ubahan besar yakni dengan turbocharger dan berbagai macam jumlah silinder," ujar engine designer Suzuki, Naoki Mizoguchi, dikutip dari MCN.
"Dalam pengujian, mesin dengan turbo ini punya power sangat besar yang membuatnya hanya cocok untuk trek lurus yang panjang, makanya kami pakai mesin yang basisnya tetap dari Haybusa generasi sebelumnya untuk kemudian di-improve power dan torsinya dengan karakter mid-range," bebernya.
Dengan berbagai improve, mesin Hayabusa versi 2021 mampu menyemburkan power 187 dk pada 9.700 rpm dengan torsi 150 Nm pada 7.000 rpm.
Baca Juga: Mengintip Spesifikasi Kawasaki Ninja ZX-14R Pesaing Suzuki Hayabusa 2021, Lebih Kencang Mana?
Pakai transmisi manual 6-percepatan, topspeed-nya diklaim tembus 299 Km/jam.
Suzuki juga melakukan upgrade pada motornya dengan memenuhi standar emisi Euro5.
Lalu ada Suzuki Intelligent Ride System (S.I.R.S.) yang tak lupa disematkan.
Fitur tersebut secara garis besar mirip dengan riding mode, dengan sistem kontrol elektronik yang berbeda termasuk Power Mode Selector, Traction Control, juga Engine Brake Control.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Motorcyclenews.com |
KOMENTAR