GridOto.com - Sebagian besar motor Yamaha saat ini menggunakan blok silinder Die Aluminium Silicon (DiASil).
Kelebihan blok silinder DiAsil ini adalah minim gesekan, tidak berisik dan cepat melepas panas.
Akan tetapi kalau blok silinder DiASil baret enggak bisa dikorter seperti blok berliner besi.
Solusinya dengan mengganti dinding liner atau boring pada blok DiASil.
Baca Juga: Blok Silinder Bawaan Yamaha Nouvo Ternyata Bisa Oversize Sampai Ukuran Segini !
"Kalau blok DiASil baret dan mau dikorter lagi, syaratnya dinding liner atau boringannya diganti dengan boring besi terlebih dahulu," buka Muhammad Ikim, owner RI Matic Service and Shop kepada GridOto.com pada Kamis lalu (04/02/2021).
Untuk boring atau dinding liner penggantinya ada dua pilihan, boring diesel dan boring besi biasa.
"Untuk motor dengan kubikasi 150 cc ke bawah itu enggak bisa pakai boring diesel," kata Ikim.
"Sebab, boring diesel itu cocok untuk motor yang diameter pistonnya 70 mm ke atas, misalnya Yamaha Scorpio yang ingin lakukan bore up," tuturnya saat ditemui di Jalan Pondok Kopi Raya Blok S4 No.5, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca Juga: Upgrade Mesin Honda CRF150L Disarankan Ganti Head dan Blok Silinder, Ini Alasannya
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR