Ini Alasan Mobil F1 Mengeluarkan Percikan Api Saat Ngebut di Atas Trek

GridOto.com - Saat menonton F1 tak jarang kita melihat adanya percikan api ketika mobil melaju dengan kecepatan tinggi.

Kadang percikan api yang keluar bisa sangat banyak dan terlihat sangat menarik sekaligus mengerikan, apalagi jika dilihat melalui kamera on board mobil.

Sebenarnya pada awal periode 2000-an, jarang sekali kita melihat mobil Formula 1 mengeluarkan percikan bunga api saat di trek.

Baca Juga: Jadi Pembalap Tim Pabrikan Ducati, Ini Target Jack Miller dan Pecco Bagnaia di MotoGP 2021

Beberapa tahun belakangan ini, mobil Formula 1 hampir selalu mengeluarkan percikan bunga api.

Tidak hanya terlihat saat balapan di malam hari, percikan api dari bawah mobil Formula 1 itu juga terlihat jelas saat melaju di siang hari.

Percikan bunga api di beberapa tahun belakangan ini membawa kita kembali pada era 1990-an.

Saat itu, percikan bunga api ini ternyata cukup populer.

Baca Juga: Begini Perasaan Jack Miller Seteah Lihat Livery Baru di Ducati GP21, Ngaku Masih Enggak Percaya

racefans.net

Keluarnya bunga api di F1 pada 1990-an

Apa sih alasan mobil mengeluarkan percikan api, bahaya tidak sih?

Dilansir GridOto.com dari Sky Sports, percikan api itu muncul sejak musim 2015 saat mulai digunakannya skid plate titanium di bagian bawah bodi mobil.

Skid plate titanium memang mudah mengeluarkan api jika bergesekan dengan aspal.

Mendiang Charlie Whiting, mantan Race Director F1, pernah menjelaskan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan tentang percikan api tersebut.

Percikan api aman dan sudah dianalisis dari segi keselamatannya.

Baca Juga: Marc Marquez Lakukan Photo Studio Bareng Pol Espargaro, Siap Balapan Mulai Awal Musim?

Titanium yang tidak mudah terlepas saat itu digunakan untuk menggantikan peran pelat logam, yang biasa digunakan sebagai penopang bodi mobil.

"Logam biasanya sangat berat dan bisa sangat berbahaya ketika lepas di trek," kata Whiting kala itu.

"Kami lihat pernah ada dua kejadian sebelumnya di Spanyol karena potongan logam dan mengakibatkan kerusakan, kemungkinan terburuk penggunaan logam sebelumnya adalah bisa terbang dan mengenai seseorang," sambungya.

Sejak muncul pada 2015, beberapa pihak mengaku senang dengan sensasi keluarnya percikan api atau bunga api itu.

Baca Juga: Mercedes Kontrak Lewis Hamilton Rp 775 Miliar, Ini Daftar Gaji Pembalap F1 2021

Hingga kini belum ada komplain tentang penggunaan pelat titanium ini dari pihak-pihak yang berkompetisi, terutama dari pembalap.

Bagaimana sobat GridOto.com, kalian suka juga kan?