Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Street Manners : Begini Cara Aman Antisipasi Lubang di Jalan Tol

Ryan Fasha - Kamis, 11 Februari 2021 | 08:00 WIB
Ilustrasi mengemudi di jalan tol
GridOto.com/Agus Salim
Ilustrasi mengemudi di jalan tol

GridOto.com - Lagi ramai kasus ban pecah dan pelek rusak akibat menghantam lubang di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 39.

Ada sekitar 20-an mobil yang mengalami pecah ban dan pelek rusak akibat menghantam lubang di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 39.

Bagaimana sih cara aman untuk antisipasi atau mencegah menghantam lubang di jalan tol seperti kasus yang dialami 20-an mobil di Tol Jakarta-Cikampek KM 39?

GridOto.com langsung ngobrol dengan Justri Pulubuhu dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC). 

Lubang yang bikin puluhan mobil mengalami pecah ban di tol Japek KM 39 sudah diperbaiki.
Dok. Jasa Marga
Lubang yang bikin puluhan mobil mengalami pecah ban di tol Japek KM 39 sudah diperbaiki.

Baca Juga: Street Manners : Ini Akibatnya Kalau Kaca Spion Dalam Enggak Disetel

"Hal pertama yang sebaiknya dihindari adalah melakukan pengereman secara tiba-tiba dan mendadak," buka Jusri kepada GridOto.com (10/2).

Pengereman yang dilakukan secara mendadak bisa membuat mobil yang ada di belakang akan kaget.

"Belum tentu respons pengemudi mobil di belakang itu juga cepat, akibatnya bisa membuat tabrakan beruntun yang jauh lebih fatal akibatnya," tambah pria ramah ini.

Bagaimana dengan manuver mengindari lubang, seperti membelokan mobil ke arah kiri atau kanan?

Kecepatan terlalu pelan malah menghalangi kendaraan lain di belakang
Trybowo Laksono
Kecepatan terlalu pelan malah menghalangi kendaraan lain di belakang

Baca Juga: Street Manners: Ini Pentingnya Rapihkan Karpet Mobil Sebelum Mengemudi

"Gerakan mobil banting setir ke kiri atau ke kanan sebenarnya boleh saja, asal terlebih dahulu kita melihat kaca spion," terang Jusri.

"Jika di spion Anda melihat ada mobil lain yang melaju kencang di sisi kanan atau kiri, maka sebaiknya hindari melakukan manuver tersebut," lanjutnya lagi.

Anda baru boleh melakukan manuver menghindari lubang, jika tidak ada mobil yang melaju di jalur sebelah.

Pasalnya, manuver pindah jalur mendadak ini bisa menyebabkan pengemudi di jalur sebelah bisa kaget atau malah dapat menabrak mobil Anda akibat gagal mengerem.

"Jadi Kalau memang kondisinya tidak memungkinkan untuk mengurangi kecepatan mobil secara mendadak atau manuver pindah jalur, maka dengan terpaksa hajar saja lubang yang ada di depan," tutup Jusri.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

CVT Motor Matic Terendam Banjir, Pertama Wajib Lakukan Hal Ini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa