GridOto.com - Sekilas, v-belt Honda PCX 150 lokal dengan v-belt Honda Vario 150 tidak ada bedanya.
Namun, kalau dilihat lebih teliti soal dimensinya, v-belt Honda PCX 150 lebih panjang dari v-belt Honda Vario 150.
Selain itu, dari kode part kedua v-belt berjenis double teeth ini juga sudah jelas berbeda.
V-belt Honda PCX 150 berkode K97, sedangkan v-belt Honda Vario 150 mempunyai kode K36, kedua v-belt tidak bisa bertukar pakai.
Baca Juga: V-belt Motor Sudah Harus Ganti? Segini Harga Ori-nya Buat Ragam Skutik Honda
"Kalau v-belt Honda Vario 150 dipakai di Honda PCX 150 posisi v-belt jadi tertarik," buka Muhammad Ikim, owner RI Matic Shop and Service kepada GridOto.com.
"Sebab v-belt bawaan Honda PCX 150 lebih panjang dari v-belt kepunyaan Honda Vario 150," beber pria yang akrab disapa Ikim.
Efeknya sudah pasti berpengaruh terhadap kerenggangan v-belt.
"Jika v-belt terlalu ketarik membuat umur v-belt jadi pendek," jelas Ikim saat ditemui di bengkelnya yang ada di Jalan Pondok Kopi Raya Blok S4 No.5, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca Juga: Sebelum Oblak dan Bunyi, Kapan Sebaiknya Ganti Slide Piece CVT Matic?
Gejala ringannya, v-belt jadi pecah-pecah padahal usia pemakaiannya masih singkat.
"V-belt jadi cepat aus, beberapa kasus malah putus di jalan," jelas Ikim.
Menurut Ikim, masih adanya oknum bengkel yang memaksakan pasang v-belt Honda Vario 150 pada Honda PCX 150 karena keterbatasan stok, terutama di daerah.
"V-belt Honda PCX berkode K97 ini memang barang langka, makanya sering disangka bisa masuk pakai v-belt Honda Vario 150, nyatanya tidak," tuturnya.
Baca Juga: Tanpa Oprek Mesin Top Speed Yamaha NMAX Tembus 136 Km/jam, Ini Rahasianya
Buat kalian yang di daerah tidak tersedia v-belt bawaan Honda PCX 150 sebenarnya bisa andalkan marketplace online buat belanja spare part.
Mengutip dari Honda Cengkareng, v-belt Honda PCX 150 lokal dibanderol Rp 148 ribu, sedangkan dengan roller menjadi Rp 186 ribu.
Untuk v-belt Honda Vario 150 dijual dengan harga Rp 133 ribu, sedikit lebih murah dibandingkan v-belt PCX 150.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR