GridOto.com - Hujan sudah mulai turun di beberapa wilayah tanah air termasuk Jakarta.
Bahkan curah hujan yang tinggi menyebabkan genangan air cukup tinggi dan banjir.
Bagi pemilik kendaraan apakah harus menghindari genangan air atau menerjangnya?
Bagi kendaraan bertipe SUV mungkin tidak terlalu masalah.
Baca Juga: Majalengka Terendam Banjir Parah, Gerbang Tol Kertajati Ditutup Sampai Kapan?
Dengan ground clereance yang tinggi bisa mengatasi masalah ketinggian air.
Tapi bagaimana dengan mobil-mobil dengan jarak ke tanah yang tidak terlalu tinggi.
Muhamad Agus, Pemilik bengkel Anugrah Motor di bilangan Kelapa Dua, Tangerang mengatakan boleh-boleh saja Anda melintasi genangan air.
Yang diperhatikan terutama adalah jika ketinggian air memang masih bisa dilewati.
"Kalau terlalu dalam jangan ambil resiko," kataya Muhamad Agus saat di hubungi GridOto.com.
Jika memang bisa dilewati ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk meminimalisir mobil mogok ketika sedang menerjang genangan.
Berikut yang harus di perhatikan:
Baca Juga: Begini Cara Kuras Oli Mesin Motor yang Tercampur Air Akibat Banjir
1. Mengemudi di tempat banjir tidak perlu kecepatan tinggi alias ngebut .
Kenapa? Untuk ngehindarin cipratan berlebih di ruang mesin yang berpotensi membuat mobil mogok.
2. Jika harus melewati genangan air paling aman menggunakan gigi 1.
Jika untuk mobil Anda bertransmisi otomatis gunakan ke L atau 1.
Karena beban mobil lebih berat waktu nerjang banjir.
3. Tidak perlu panik knalpot kemasukkan air.
Kenapa? Karena knalpot tidak akan bisa kemasukkan air selama mesin tetap menyala.
4. Harus diperhatikan justru filter udara di ruang mesin.
Karena filter udara yang kemasukkan air bisa membuat mobil mogok.
Karena itu jalankan mobil secara perlahan.
Baca Juga: Motor Mogok Akibat Banjir, Periksa dan Lakukan Ini Agar Hidup Kembali
5. Hindari berhenti di tengah genangan air.
Karena saat mobil berhenti, permukaan air akan naik di ruang mesin.
6. Pada dasarnya, mobil bermesin diesel lebih aman menerjang banjir dibanding mesin bensin.
Diesel lebih bersifat 'Waterproof'.
7. Jangan terlalu banyak menekan gas. Karena filter udara semakin kuat menyedot udara.
Makin berpotensi menghisap air.
8. Setelah melewati genangan, jangan langsung mengebut.
Cukup berbahaya karena kondisi rem mobil kita masih sangat licin.
Baca Juga: Jangan Malas Mencuci Motor Saat Musim Hujan, Ini Dampak Buruknya
9. Cara mengeringkan rem setelah melewati genangan?
Cukup lakukan rem kecil berulang hingga terasa "menggigit" kembali.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR