Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kota Semarang Dilanda Banjir, Secara Safety Bolehkah Pengendara Menerobos Genangan Air?

Naufal Shafly - Minggu, 7 Februari 2021 | 21:30 WIB
Jalur pantura di Kabupaten Kendal terendam banjir setingi 40 cm, Minggu (07/02/2021).
Tribunjateng.com/Saiful Ma'sum
Jalur pantura di Kabupaten Kendal terendam banjir setingi 40 cm, Minggu (07/02/2021).

GridOto.com - Beberapa daerah di Semarang, Jawa Tengah, terendam banjir sejak Sabtu (6/2/2021).

Bahkan, ketinggian air sampai membuat arus lalu lintas dari Semarang menuju Kendal dan sebaliknya tak bisa dilewati.

Melansir TribunJateng.com, banjir setinggi kurang lebih 70 cm sempat menggenangi Jalan Nasional Mangkang Semarang.

Berkaca dari kejadian tersebut, bolehkah pengendara menerobos banjir?

Baca Juga: Hati-hati! Sebagian Jalur Pantura via Kendal Terendam Banjir, Ini Jalur Alaternatif Untuk Pengendara Mobil dan Motor

Menjawab hal ini, Presiden Direktur Indonesia Defensive Driving Center (IDDC), Bintarto Agung, menyebut kendaraan bermotor tidak aman untuk melewati banjir.

"Bahaya pada kendaraan apabila dipaksakan melalui genangan atau banjir dengan ketinggian melebihi 50-70 cm, dan apabila uap air atau air tersedot masuk sampai ke ruang bakar, dapat menyebabkan kerusakan mesin yg disebut dengan “water hammer” (blok mesin pecah atau retak)," jelas Bintarto kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

Senada dengan Bintarto, Andry Berlianto selaku Praktisi Defensive Riding dan Defensive Driving Indonesia menyarankan pengendara agar tidak memaksakan menerobos genangan air.

Dari sisi keselamatan, kontur jalan yang tidak terlihat karena tertutup genangan dapat membahayakan pengemudi.

"Bisa kecelakaan, paling sederhana seperti masuk lubang karena tidak tau medan. Analisis kedalaman banjirnya, yang paling aman ya tidak perlu diterjang dan mencari rute lain," katanya.

Baca Juga: Kota Semarang Banjir, Jalur Pantura Menuju Kabupaten Kendal Sempat Terputus!

Lebih lanjut, Bintarto mengatakan pengendara harus bisa menerapkan manajemen perjalanan, jika terhalang banjir, usahakan untuk mencari rute lain.

"Sebagai pengendara yang baik harus mampu untuk bersikap positif dan menerapkan empat pilar dasar keselamatan berkendara, yaitu awareness, alertness, attitude dan anticipation," kata Bintarto.

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Kompetisi Berakhir, Ini yang Terjadi pada Motor Bekas MotoGP 2024

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa