GridOto.com - Hyundai H-1 bekas lansiran 2011 sampai 2013, kini bisa dipinang dengan budget Rp 120 juta hingga Rp 200 jutaan tergantung kondisi, tahun dan tipenya.
Bicara Daya tampungnya, Hyundai H-1 yang sudah dirakit secara Completely Knock Down (CKD) di Indonesia ini mampu menampung hingga 9 orang penumpang dengan ruang kabinnya yang terhitung lega.
Selain itu, Hyundai H-1 juga mengusung mesin diesel 2.500 cc berteknologi common rail dan Variable Geometry Turbo (VGT) yang jadi opsi lain dari varian mesin bensin 2.400 cc miliknya.
Namun menurut Boy Hendri selaku Owner bengkel spesialis Hyundai Garasi 30 di Jakarta Selatan, H-1 bekas memiliki nilai plus lain dari segi fitur yang didapat dengan harga tersebut.
Baca Juga: Seken Keren: Sejarah Hyundai H-1 di Indonesia, Sering Disebut Alphard Wannabe!
"Kelebihan Hyundai H-1 itu dari tampangnya yang premium tapi harga bekas kelas ekonomi. Padahal material interior dan joknya juga jelas ini MPV kelas atas. Terus ada electric sliding door di pintu kiri yangbjadi fasilitas mewah untuk MPV bekas harga Rp 100 jutaan ke atas," ujarnya kepada GridOto.com, Kamis (4/2/2021).
Boy berujar, Hyundai H-1 bekas tahun 2011 sampai 2013 juga dinilai pas dengan seseorang yang mengutamakan kenyamanan.
"Untuk fitur yang istimewa dan wah banget sih enggak ada, cuma untuk kenyamanan H-1 enggak kalah dengan Toyota Alphard. Sebab ada pemilik Alphard lawas yang punya pernah mencoba naik dan bawa H-1 milik customer yang sedang saya tes drive jauh ke BSD, Tangerang," sebutnya.
"Setelah saya sopiri dan dia coba bawa sendiri, dia kaget karena harga Hyundai H-1 bekas murah banget tapi nyaman dan rasanya setara kayak Alphard lama," sambung pemilik bengkel yang bermarkas di Jalan Moh. Kahfi Nomor 30, Jagakarsa tersebut.
Baca Juga: Seken Keren: Hyundai H-1 Facelift, Rival Toyota Alphard Yang Harga Pasarannya Mulai Rp 100 Jutaan!
Boy mengungkapkan, ketersediaan berbagai suku cadang membuat pemilik Hyundai H-1 bekas akan mudah melakukan perawatannya.
"Spare part fast moving yang sering dibeli saat servis maupun slow moving seperti bagian dalam mesin atau transmisi itu enggak ada yang sulit dicari. Baik yang original Hyundai, genuine parts impor, sampai yang KW," jelasnya.
Boy beranggapan, Hyundai H-1 yang kabinnya terhitung lapang memungkinkan penggunanya tinggal nyaman di dalamnya setelah dilakukan modifikasi.
"Saya pernah melihat H-1 lawas yang interiornya dimodif dengan peralatan layaknya rumah atau jadi Campervan Dengan ruang kabin yang lega, H-1 saya rasa asyik dan cocok dengan konsep modif ini," tuturnya.
Baca Juga: Cocok Juga Nih, Kalau Hyundai H-1 Ganti Pelek Alpina, Makin Modern!
Namun Hyundai H-1 yang kurang populer berefek pada harga jual kembalinya yang kalah dengan para rivalnya dari merek Jepang.
"Hyundai H-1 bekas memang harganya terhitung murah buat MPV Premium tapi harga jual kembalinya masih kurang bagus dengan merek Jepang seperti Toyota Alphard lawas yang harganya lebih tinggi," tutup Boy.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR