Seken Keren: Sejarah Hyundai H-1 di Indonesia, Sering Disebut Alphard Wannabe!

Naufal Shafly - Sabtu, 6 Februari 2021 | 17:05 WIB

Dok. OTOMOTIF Group

Ilustrasi Hyundai H-1 2008

GridOto.com - Hyundai H-1 pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 2008 oleh PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI).

Kala itu, HMI hanya memboyong H-1 bermesin bensin ke Indonesia dengan status CBU dari Korea Selatan.

Varian tertinggi dari mobil yang dijuluki Alphard Wannabe ini, yakni XG, dibanderol Rp 330 juta on-the road (OTR) DKI Jakarta.

Dengan harga yang relatif murah dan kapasitas penumpang 12 orang, nyatanya Hyundai H-1 belum bisa menarik perhatian konsumen Indonesia.

Lalu, HMI mengubah strategi mereka di tahun 2010, yakni dengan merakit H-1 mulai secara lokal di pabrik Pondok Ungu, Bekasi. Hal ini membuat harga jualnya lebih murah.

Versi dengan mesin diesel juga akhirnya dihadirkan di akhir 2010, dengan tampang yang sama dengan varian bensinnya.

Hyundai H1 Diesel dibekali dengan mesin 2.500 cc CRDi yang sudah mengadopsi teknologi common rail dan Variable Geometry Turbocharge (VGT).

Kemudian pada Maret 2011, Hyundai H-1 mendapatkan penyegaran alias facelift.

Bagian gril kini didesain dengan beberapa bilah krom menggantikan versi honeycomb, MPV besar ini pun mulai terlihat mewah.

Istimewa

Ilustrasi Hyundai H-1 bekas tahun 2011 sampai 2013 tipe XG

Varian tertinggi XG kini harganya menyentuh Rp 429 juta, sedangkan versi Elegance dengan konfigurasi 12-seater dipertahankan di bawah Rp 400 juta.

Awal tahun 2012, Hyundai melengkapi lini H-1 dengan menambah tipe Royale sebagai varian termewah dan berfitur paling lengkap dibandingkan H-1 sebelumnya.

H-1 Royale ini telah dilengkapi pintu elektrik sebelah kiri, audio steering wheel, dan 8 jok 3 baris (3-2-3) dengan penggunaan Pilot Seat di baris kedua yang dapat diatur secara elektrik.

Di tahun 2012 ini Hyundai juga meluncurkan tipe Classic pada pertengahan 2012 yang mengadopsi mesin turbodiesel Waste Gate Turbocharge (WGT) SOHC 8 katup, yang dikawinkan dengan transmisi manual 6-percepatan.

Hyundai H1 Classic diposisikan sebagai varian paling murah dan mendapat beberapa pemangkasan fitur, seperti 8 jok 3 baris tanpa balutan kulit dan tanpa pilot seat.

Karena statusnya yang merupakan varian terendah H-1 Classic hanya dibanderol Rp 325 juta saat itu.

Instagram @kingautogallery

Ilustrasi Hyundai H-1 CRDi Royale 2014

Lanjut di pertengahan 2014, semua varian tipe Hyundai H-1 mendapatkan minor change dengan embel-embel 'Next Generation'. H-1 kali ini mendapatkan ubahan di sektor gril dan bumper dengan desain baru yang tampak lebih kekar.

Ada juga penambahan DRL di bawah foglamp yang dikelilingi aksen krom, penambahan fitur baru di dalam kabin, serta penambahan fitur flush glass pada kaca pintu penumpang yang dapat dibuka secara manual, kurang lebih mirip kaca dari Nissan Evalia.

Mesin milik varian diesel juga sedikit disempurnakan, atau sering disebut dengan A2, dampaknya Hyundai H-1 Next Generation ini mengalami kenaikan torsi.

Lalu, di IIMS 2016, HMI kembali menyegarkan MPV mewahnya dan kali ini ada perubahan di interior, tepatnya pada desain konsol tengah yang baru.

Mengingat peredarannya yang sudah cukup panjang tanpa perubahan berarti, akhirnya Hyundai memasukkan H-1 major facelift ke Indonesia di ajang GIIAS 2018.

Dengan status major change, Spesifikasi Hyundai H1 2018 kini mendapatkan perubahan total pada fascia depan dengan desain lampu menyipit yang dilengkapi LED projektor, gril lebih besar, bumper baru, dan lampu belakang LED baru.

Taufiq/GridOto

New Hyundai H-1 di GIIAS 2018

Namun sayang, versi spek Indonesia masih menggunakan desain interior yang sama seperti model sebelumnya.

Untuk varian yang dijual kali ini hanya ada tipe Elegance diesel, XG bensin, XG diesel, Royale bensin dan Royale diesel.

Semuanya varian ini masih membawa mesin dan transmisi milik H1 lawas.

Nah, Hyundai H-1 ini adalah mobil yang akan kami bahas di rubrik Seken Keren pekan ini. Untuk kalian yang penasaran dengan mobil ini, simak terus GridOto.com ya!