GridOto.com - Tesla sejatinya sudah berencana untuk mengirimkan tim khusus untuk membahas investasinya, yakni pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Indonesia.
Rencana tersebut sepertinya harus ditunda karena adanya larangan Warga Negara Asing (WNA) masuk ke Indonesia saat pandemi Covid-19 belum mereda.
Kendati demikian, penundaan pengiriman tim khusus tidak membuat Tesla menghentikan rencana invetasinya di Tanah Air.
Melansir dari Kompas.com, Pemerintah Indonesia dikabarkan sudah menerima proposal rencana invetasi dari pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat itu belum lama ini.
Baca Juga: Tesla Tunda Pengiriman Tim Khususnya ke Indonesia, Apa Masalahnya?
Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Septian Hario Seto menyebutkan, Pemerintah akan melakukan negosiasi secepatnya setelah menerima proposal dari Tesla.
"Negosiasi (rencananya) mulai minggu depan," ungkap Seto, dikutip GridOto.com dari Kompas.com, Kamis (04/02/2021).
Sayangnya, perincian isi proposal yang dikirimkan Tesla kepada Pemerintah Indonesia belum bisa dibertahukan ke publik.
Hal ini dikarenakan sudah ditandatanganinya kesepakatan Non-Disclosure Agreement (NDA) antara Pemerintah dan pihak pabrikan mobil listrik Amerika Serikat itu.
Baca Juga: Kaesang Ajak Kolaborasi Elon Musk, Jualan Pisang Bonus Mobil Listrik Tesla?
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR