GridOto.com - Sejak dirilis pertama kali pada 2001, The Fast and Furious merupakan film waralaba terlaris di dunia yang mengambil tema balap mobil.
Namun, ternyata ada beberapa mobil yang batal mentas di film tersebut lho sob.
Hal ini diungkapkan oleh Craig Lieberman, penasehat dalam film tersebut lewat akun YouTube-nya.
"Keputusan memilih mobil diambil dari berbagai faktor. Pertama, mobil harus sesuai dengan karakter dan cocok untuk adegan yang ditulis dalam skrip," ujar Craig dalam video YouTube-nya beberapa waktu yang lalu.
"Tentu saja harus sesuai dengan anggaran kami yang hanya dua juta dollar Amerika Serikat," katanya.
Kemudian, Craig juga mengatakan kalau semua mobil yang digunakan merupakan mobil yang dijual di Amerika Serikat pada saat itu, serta mengikuti tren modifikasi yang ada.
Produser pun akhirnya menolak Volkswagen Beetle, Mazda MX-5 Miata, dan BMW Z3, karena dinilai tidak cukup "jantan".
Craig pun mencatat bahwa mobil convertible biasanya dihindari, karena ketika menggunakan mobil tersebut sulit untuk menyembunyikan wajah stunt driver.
Baca Juga: Mantan Sutradara The Fast and The Furious Cerita Cara Ngakalin Mobil Pas Syuting Dengan Dana Mepet
Lebih lanjut, Ia juga mengungkap dalam adegan pembukaan, Brian seharusnya mengendarai Mitsubishi 3000 GT, bukan Eclipse.
Kemudian, teman kecil Dominic Toretto, Vince, seharusnya seharusnya menggunakan Honda Civic.
Akan tetapi, karena aktornya Matt Schulze yang terlalu tinggi, dia malah mengendarai Nissan Maxima.
Sementara Leon, anggota Toretto, sebelumnya direncanakan menggunakan Toyota Celica, beralih ke Nissan Skyline R33 GT-R.
Baca Juga: Mantan Sutradara Fast & Furious Blak-blakan Soal Mepetnya Budget Bikin Film
Lalu, karakter Johnny Tran, dalam skrip harusnya menggunakan Ford Mustang.
Namun, ternyata tidak cocok dengan karakternya yang berwajah Asia. Mobilnya pun harus diganti menggunakan Honda S2000.
Perlu diketahui, ide itu muncul karena produser melihat S2000 hitam modifikasi, dan Ia menyukainya.
Teorinya, penjahat biasanya identik dengan mengendarai mobil berwarna hitam.
Baca Juga: Simak Nih Koleksi Kendaraan Paul Walker, Aktor 'The Fast and The Furious' yang Dilelang
Sementara itu, dalam film tersebut pun tidak nampak sebuah Supercar seperti Lamborghini dan Ferrari.
Ternyata, Craig mengatakan kalau mobil-mobil tersebut tidak mewakili budaya tuner di Amerika Serikat pada saat itu, yang kebanyakan masih Japanese Domestic Market (JDM).
"Sepenuhnya ini film tentang budaya tuner di Los Angeles, Lamborghini dan Ferrari tidak cocok dalam film ini, dan kami juga tidak punya uang untuk itu," jelas Craig.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | YouTube/Craig Lieberman |
KOMENTAR