GridOto.com - Tentu ada alasan mengapa helm yang digunakan oleh pembalap motor tidak dilengkapi oleh double visor.
Kalau penasaran kalian bisa cek sendiri, setiap balapan motor resmi punya spesifikasi tersendiri soal helm yang boleh digunakan oleh pembalapnya.
Namun, hampir semua pembalap tidak ada yang menggunakan helm yang dilengkapi fitur double visor.
Ternyata, alasan helm pembalap tidak pakai double visor berkaitan dengan keselamatan Sob.
Tugimin yang ketika diwawancara menjabat Research and Development PT Tarakusuma Indah (TI) produsen helm KYT, INK, MDS, Hiu dan BMC pernah kasih jawaban ke Gridoto.
"Sampai sekarang belum ada pengetesan keselamatan helm double visor buat balap. Makanya tim balap dan pembalap enggak mau ambil risiko," buka Tugimin.
Selain itu, helm dengan double visor punya cangkang atau shell berbeda dengan helm pada umumnya.
Helm dengan double visor punya rongga di dalam cangkang atau shell helm yang berfungsi sebagai penyimpanan visor keduanya.
"Nah itu mengurangi kemampuan helm menahan impact saat terjadi benturan," tambah Tugimin.
Bukan cuma soal keselamatan, tapi soal kenyamanan helm double visor juga tidak sebagus helm single visor.
![Helm full face dengan double visor](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2020/10/08/1434426898.jpg)
"Double visornya bisa menambah bobot helm, nanti berpengaruh pada kenyamanan pembalap," yakin Tugimin lagi.
Karena hal itu, pembalap lebih memilih mengganti visor helm ketimbang pakai double visor.
Baca Juga: Hilangkan Noda Water Spot, Begini Cara Bersihkan Visor Helm Motor Sehabis Terkena Hujan
Meskipun efeknya menjadi sedikit kurang praktis, namun itu lebih aman dan nyaman buat pembalap.
Nah dua alasan itu tadi yang membuat helm double visor sampai sekarang tidak digunakan diajang balap.
Selain itu, durasi balapan yang tidak terlalu lama juga membuat pembalap bisa memprediksi visor apa yang cocok digunakan.
Jadi, mereka pandangan mereka jarang terganggu meskipun helmnya tidak lengkapi double visor.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR