GridOto.com - Jalan tol Kayu Agung-Palembang belakangan ini menjadi pembicaraan publik.
Pasalnya baru sepekan diresmikan, aspal jalan tol Kayu Agung-Palembang diketahui mengalami kerusakan di sejumlah titik.
Melansir dari Tribunsumsel.com, permukaan aspal jalan tol ini tampak bergelombang dan terdapat lubang di beberapa titik.
Mengetahui masalah tersebut, pihak PT Waskita Sriwijaya Tol selaku kontraktor jalan tol Kayu Agung-Palembang pun membeberkan penyebabnya.
Baca Juga: Diresmikan Akhir Januari 2021, Tarif Tol Kayu Agung-Palembang Terpantau Akan Naik, Kapan Berlakunya?
Mobilitas truk Over Dimension Over Load (ODOL) yang cukup masif diduga menjadi penyebab kerusakan di jalan tol ini.
Tekanan sumbu roda dari truk ODOL yang ukurannya 1,5-2 kali lebih besar dari kendaraan biasa membuat aspal jalan tol Kayu Agung-Palembang mengalami kerusakan.
"Kerusakan lapisan permukaan (jalan tol) akibat truk ODOL ini sudah kami presidksi dan pernah kami sampaikan ke instansi yang berwenang pada akhir April 2020 lalu," ungkap Deputi Pembangunan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) dari PT Waskita Sriwijaya Tol, Yusuf Ar Rosadi, dikutip dari Tribunsumsel.com, Selasa (02/02/2021).
Meski demikian, jumlah truk ODOL yang melintasi jalan tol tersebut masih cukup banyak, sehingga risiko kerusakan aspal semakin meningkat.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Tribunsumsel.com |
KOMENTAR